Pedagang Khawatir Revitalisasi Pasar Pasir Gintung Sepi Pembeli
SumatraLink.id, Lampung – Dalam waktu dekat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkunjung ke Lampung lagi dalam rangkaian peresmian Pasar Pasir Gintung setelah direvitalisasi tahun 2022. Ada kekhawatiran sejumlah pedagang lapak setelah pasar jadi moderen, pengunjung dan pembeli justru sepi, seperti terjadi pada pasar tradisional lainnya di Bandar Lampung.
Setelah kelar pembangunan revitalisasi Pasar Pasir Gintung, sejumlah pedagang yang sudah mendaftar tidak begitu antusias untuk menempati pasar baru tersebut, pasalnya khawatir pengunjung dan pembeli sepi.
“Jangan nanti seperti Pasar SMEP sudah dibangun permanen, pedagang sudah menempati lapak dan kios, ternyata pengunjung sepi. Yang ramai pembeli justru yang menggelar lapak di jalan raya,” kata Faisal (48 tahun), pedagang sayur di Jl Imam Bonjol dekat Pasar Pasir Gintung, Jumat (23/8/2024).
Menurut dia, pasar tradisional tersebut tidak perlu bagus atau mewah akan tetapi dapat menata, aman, dan mudah dijangkau pengunjung. Tapi, kata dia, kalau pasarnya mewah malah justru pembeli sungkan karena khawatir harganya mahal dan sulit dijangkau, ditambah biaya parkir mahal lagi.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, tim kepresidenan rencananya akan berkunjung ke Lampung meninjau Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung pada Jumat dan Sabtu (24/8/2024), untuk melihat kesiapan peresmian pasar.
Menurut dia, saat ini sudah dilakukan pengundian lapak bagi 300-an pedagang yang menempati lapak-lapak di Pasar Pasir Gintung yang telah dibangun pemerintah pusat selama dua tahun terakhir.
Penempagan ratusan pedagang Pasar Pasir Gintung dilakukan sesuai dengan pendataan yang dilakukan Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung. Selama pengerjaan pasar, pedagang ditempatkan di lapak-lapak dan kios sementara di Jalan Pisang, Kelurahan Pasir Gintung. Namun, banyak pedagang malah menggelar lapak di jalan raya seperti Jl Imam Bonjol.
Revitalisasi Pasar Pasir Gintung ini setelah Presiden Jokowi berkunjung dan berdialog dengan pedagang pasar pada 3 September 2022. Pada penjelasan dengan wartawan, presiden menyetujui untuk revitalisasi Pasar Pasir Gintung yang dinilai sudah tidak layak lagi.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Wilson mengatakan, saat ini sudah ada 300 pedagang yang akan menempati lapak dan kios di Pasar Pasir Gintung sebelum diresmikan presiden.
Menurut dia, kondisi pasar setelah revitalisasi sangat kondusif untuk pedagang dan konsumen, karena dilengkapi dengan fasilitas keamanan dan kenyamanan, serta bencana.
Revitalitasi Pasar Pasir Gintung ini dibangun sesuai degan standar nasional, sehingga dapat mengantisipasi bila terjadi bencana alam atau masalah keamanan lainnya. Sudah disiapkan ground tank dan alat pemadam bila terjadi kebakaran. (Emye)
Editor: Mursalin Yasland