Pascapemilu, Pertalite Sering Kosong di SPBU Lampung
SumatraLink.id, Lampung – Hajatan Pemilu 2024 telah selesai, namun meninggalkan masalah pada stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU. Pengguna kendaraan mulai kesulitan mendapatkan BBM jenis pertalite di beberapa SPBU wilayah Lampung, dua pekan terakhir.
Aliyah, seorang ibu warga Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan mengaku kecewa saat mau mengisi pertalite di SPBU dekat lingkungan rumahnya ternyata sudah habis, tidak seperti biasanya pada jam tersebut masih tersedia.
Ia masih berpikir panjang untuk beralih ke BBM jenis Pertamax yang masih tersedia. Hal tersebut didasari pertimbangan saat ini kondisi perekonomian sedang tidak baik-baik saja, dikarenakan harga-harga sembako kebutuhan rumah tangga naik, sehingga menambah beban pengeluaran keluarga.
"Saya kecewa banget pak kenapa BBM bisa habis, karena setahu saya BBM harus tersedia. Ini kok sampe kurang. Kami kepengennya selalu ada siap 24 jam dan jangan naik harganya karena sembako sudah pada naik semua," kata Aliyah kepada wartawan, Kamis (22/2/2024).
Salah satu SPBU yg mengalami kekosongan stok pertalite di SPBU Batu Puru, Natar, Lampung Selatan. Saat dikonfirmasi kepada Sungkono, pengawas SPBU setempat, mengakui memang mengalami pengurangan pasokan BBM jenis pertalite dua pekan terakhir.
Menurut dia, pengiriman dari Pertamina yang dari 12 kiloliter (kl) menjadi 8 kl setiap harinya sejak dua pekan terakhir atau setelah penyelenggaraan pemilu selesai.
Dampaknya terjadi kekosongan karena penjualan habis dari pagi hingga siang/ yg biasanya penjualan pertalite hingga malam hari/ pihak SPBU juga tidak mengetahui kenapa alasan pertamina mengurangi stok dr awal 12 kl menjadi 8 kl tiap harinya.
"Karena pengiriman dari Pertamina sekarang delapan kiloliter padahal penjualan kita 12 kiloliter per harinya. Kalau weekend bisa sampai 15 kiloliter. Belam ada info dari Pertamina tahu-tahu sudah ada jadwal pengiriman delapan kiloliter. Jadi warga bingung beralih kemana karena harga Pertamax jauh selisihnya," kata Sungkono.
Pihak SPBU berharap agar Pertamina menormalkan pengiriman BBM jenis pertalite kembali normal tiap harinya, agar masyarakat tidak kecewa dan mengeluh terhadap kekosongan pertalite di SPBU setiap harinya, karena BBM pertalite ini yang menjadi andalan warga untuk memenuhi kebutuhan untuk beraktvitas setiap harinya. (Ril/Lampung)
Editor: Mursalin Yasland