SumatraLink.id, Lampung – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Lampung (Unila) resmi bergabung dengan International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA), sebuah organisasi global terkemuka untuk kerja sama dan kolaborasi perpustakaan internasional.

IFLA menetapkan standar dan mewakili perpustakaan dan layanan informasi di seluruh dunia. Keanggotaan ini diungkapkan Kepala UPT Perpustakaan Khairudin dalam rapat koordinasi pada Selasa (27/2/2024), seperti rilis yang diterima SumatraLink.id (Republika Network), Rabu (28/2/2024).

Khairudin menyatakan, Perpustakaan Unila bergabung dengan IFLA secara resmi pada Februari 2024. Keanggotaan ini menandai tonggak sejarah penting bagi perpustakaan Unila, sebagai upaya memperluas jaringan dan memperkaya layanan yang ditawarkan kepada mahasiswa, dosen, peneliti, dan masyarakat umum.

Langkah ini diyakini akan membawa manfaat besar bagi pengembangan Perpustakaan Unila ke tingkat internasional. IFLA merupakan lembaga internasional untuk mengembangkan perpustakaan dan layanan perpustakaan berkualitas tinggi bagi penggunanya.

IFLA didirikan pada tahun 1927, memiliki keanggotaan lebih dari 140 negara di seluruh dunia. Organisasi ini bertujuan untuk mengutamakan standar perpustakaan dan layanan informasi lebih baik, menyebarluaskan pemahaman tentang perpustakaan dan layanan informasi yang baik, mengembangkan minat anggotanya di seluruh dunia.

Dengan bergabungnya Perpustakaan Unila dalam jaringan IFLA, diharapkan mendapatkan manfaat signifikan dalam hal peningkatan akses informasi, kualitas layanan pendidikan, dan penelitian.

Kolaborasi dengan anggota-anggota IFLA lainnya juga diharapkan memberikan pengalaman berharga dalam menghadapi tantangan-tantangan baru di era digital.

Langkah ini juga sejalan dengan komitmen Unila untuk terus berinovasi dan meningkatkan peran perpustakaan sebagai pusat pengetahuan yang dinamis dan inklusif bagi mahasiswa, dosen, peneliti, dan masyarakat umum. (Emye)

Editor: Mursalin Yasland