Home > Kabar

Puncak Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Terjadi Antrean Panjang

Meski terjadi peningkatan volume kendaraan pada puncak arus balik, belum diberlakukan delaying system.
Kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada arus balik lebaran Idul Fitri 1445 H, Ahad (14/4/2024). (Foto: Dok. Polda Lampung)
Kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada arus balik lebaran Idul Fitri 1445 H, Ahad (14/4/2024). (Foto: Dok. Polda Lampung)

SumatraLink.id, Lampung – Puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1445 H di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, terjadi mulai Ahad (14/4/2024) malam hingga Senin (15/4/2024) petang. Volume kendaraan motor, mobil pribadi, dan bus meningkat sehingga terjadi antrean panjang memasuki kapal menuju Pelabuhan Merak, Banten.

Berdasarkan pantauan, para pemudik dari berbagai daerah di Sumatra terus berdatangan ke Pelabuhan Bakauheni, untuk balik ke daerah-daerah di Pulau Jawa pada H+5, seiring dengan berakhirnya masa cuti bersama lebaran Idul Fitri 1445. Kendaaraan pemudik mulai terlihat ramai di Bakauheni sejak Ahad malam sekira pulul 20.00 sampai dini hari.

Tingginya frekwensi kedatangan kendaraan pemudik dari Sumatra menuju Jawa, menyebabkan terjadinya kepadatan dalam kantong-kantong parkir di areal Pelabuhan Bakauheni, sehingga antrean panjang memasuki kapal ferry menuju Merak, Banten, tak dapat terelekkan lagi.

Dari pemantauan, sejumlah kantong parkir kendaraan di enam dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni, dipadati kendaraan roda empat dan bus. Durasi waktu tunggu di kantong parkir terhitung sekitar 30 menit hingga kendaraan masuk kapal.

Berdasarkan data PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Bakauheni, Lampung, peningkatan volume kendaraan pemudik ini telah terjadi sejak Jumat (12/4/2024) hingga Ahda (14/4/2024) pagi.

Peningkatan volume kendaraan ini mencapai lebih dari 10.000 unit. Pada Sabtu (13/4/2024) jumlah kendaraan yang masuk area pelabuhan tercatat mencapai 28.000 unit.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengakui adanya peningkatan signifikan menjelang puncak arus balik lebaran Idul Fitri pada H+4 hingga H+5.

"Ada peningkatan volume kendaraan yang datang ke Pelabuhan Bakauheni pada malam ini," kata Irjen Pol Helmy Santika kepada pers di Pos Terpadu Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Ahad malam.

Ia mengatakan, berdasarkan data yang tercatat pada hari sebelumnya, diperkirakan lebih dari 30.000 unit kendaraan yang akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke ke Pelabuhan Merak pada Ahad malam.

Menurut dia, meski terjadi lonjakan jumlah kendaraan pada arus balik lebaran, arus lalu lintas masih dalam kondisi normal-padat-lancar. Kepolisian telah mengatur strategi agar pemanfaatan kantong-kantong parkir di dermaga bisa optimal.

Ia mengatakan, meski terjadi peningkatan volume kendaraan pada puncak arus balik, belum diberlakukan delaying system. “Status pelabuhan masih hijau," ujar Helmy.

Menurut dia, terjadi juga peningkatan volume kendaraan pada lalu lintas di Jalan Tol Trans Sumatra wilayah Lampung. Hal ini terlihat dari akses masuk rest area KM 20B.

Rest area KM 20B ini juga menjadi screening tiket terakhir sebelum pemudik masuk pelabuhan. Sehingga jika belum memiliki tiket diwajibkan melakukan pembelian di rest area ini.

"Ini strategi agar kendaraan tidak terlalu menunggu lama masuk area pelabuhan. Ketika kendaraan sudah masuk kendaraan, kita alirkan lagi dari rest area ke pelabuhan," kata Kapolda. (Emye)

Editor: Mursalin Yasland

× Image