Home > Kisah

Ustadz Yazid Jawas Hidup Berpindah dari Rumah Kontrakan ke Rumah Kontrakan Lain

Beliau konsen berdakwah mengajak umat bertauhid dan menjauhi kesyirikan.
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas (Foto: Tangkapan Layar Video)
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas (Foto: Tangkapan Layar Video)

SumatraLink.id – Meninggalnya seorang ulama yang kukuh dengan pemahaman lurus ahlussunnah wal jamaah banyak meninggalkan cerita baik bagi jamaahnya. Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas mengakhiri hidupnya istiqomah di jalan dakwah mengajak umat bertauhid meninggalkan kesyirikan.

Banyak kisah menarik setelah ulama kholaf Yazid Jawas yang wafat di Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (11/7/2024) bakda Zhuhur, yang berhasil digali jamaah atau muridnya. Salah satunya testimoni dari Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

Dalam tanya jawab dengan jamaahnya, yang tayang di Channel Youtube Word Islam, Sabtu (13/7/2024), Ustadz Syafiq mengatakan, ia pernah berguru dengan Ustadz Yazid ketika masih kuliah di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), Jakarta. Sekedar berbagi, tidak mudah seseorang dapat kuliah di LIPIA dengan standar Bahasa Arab yang mumpuni.

Berikut petikan cerita ustadz Syafiq Riza Basalamah tentang Ustadz Yazid Abdul Qodir Jawas rohimahullah yang dikutip SumatraLink.id dari channel youtube tersebut, Ahad (14/7/2024) petang.

“Ana (saya) ingat ana mulai belajar langsung kepada beliau itu, ketika kuliah di LIPIA, beliau punyak kajian khusus hari Selasa di Masjid Al Furqon di Dewan Dakwah habis Zhuhur. Ana juga ngaji sama beliau di Bogor, tapi tidak serius, karena perjalanan dari Jakarta ke Bogor....

Ana mendapatkan banyak ilmu dari beliau. Ketika kita dekat sama ustadz itu, bukan materi yang disampaikan, tapi dari adab dan akhklaknya.

Ana itu berapa kali ke rumahnya Ustadz Yazid. Rumah beliau sangat sederhana sekali. Bahkan ana duduk di bawah dengan karpet yang sudah usang, bukan dengan warna warni. Ruang tamu beliau penuh dengan kitab dan buku. Ana tanya beliau, gimana cerita perjalanan ustadz berdakwah.

Beliau sampaikan, ana ini kontraktor, bertahun-tahun kontrak rumah dari satu rumah ke rumah selanjutnya, nanti tidak diperpanjangan, dua tahun ada yang pernah lama sampai empat tahun.

Kata beliau, yang paling capek itu memindahkan kitab, ini menunjukkan bahwasannya beliau terus belajar dan tidak pernah berhenti belajar.

Beliau itu lembut orangnya, suka bergurau, ketika ana datang ke rumahnya, beliau ngomong sama anaknya, ini ustadz artis (Ustadz Syafiq), ente itu jangan foto-foto terus, ente itu ustadz bukan artis, makanya jangan foto-foto terus dengan ana (pinta Ustadz Syafiq kepada jamaahnya).

× Image