Home > Senggang

Sungai Sidang, Desa Kaya di Kabupaten Mesuji

Penduduk setempat membeli barang kebutuhan pokok dan isi rumah tangga lewat jalur sungai dan laut.
Pemukiman warga Desa Sungai Sidang, Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji, Lampung. (Foto: SumatraLink.id/Mursalin Yasland)
Pemukiman warga Desa Sungai Sidang, Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji, Lampung. (Foto: SumatraLink.id/Mursalin Yasland)

SumatraLink.id, (REPUBLIKA NETWORK) – Menelusuri jalan kampung tampak luar rumah-rumah di Desa Sungai Sidang, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung sepintas biasa-biasa saja. Tapi, setelah melihat isi dalamnya untuk ukuran rumah kampung luar biasa.

Perabotan rumah tangga berbahan kayu, plastik, dan elektronik milik warga tak jauh beda dengan orang kota. Padahal, jarak dengan ibukota kabupaten atau ibukota provinsi sangat jauh. Rupanya, barang-barang halal bahkan ilegal bebas masuk desa lewat jalur sungai yang bermuara ke laut lepas.

“Warga disini beli perabotan rumah tidak lewat jalan darat, tapi lewat laut masuk ke Sungai Sidang,” kata Erwan, warga Desa Sungai Sidang, Mesuji, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, letak pemukiman warga di Desa Sungai Sidang sangat jauh bila harus menempuh ke ibukota Kabupaten Mesuji. Warga lebih memilih menggunakan angkutan sungai yang bermuara di laut lepas ke Palembang atau Jawa. “Lebih cepat dan murah lewat laut,” kata dia.

Dermaga Sungai Sidang yang menembus laut lepas. (Foto: SumatraLink.id/Mursalin Yasland)
Dermaga Sungai Sidang yang menembus laut lepas. (Foto: SumatraLink.id/Mursalin Yasland)

Dulu, zaman Bupati Tulangbawang Abdurrachman Sarbini (Mance) berencana mau membuat dermaga kapal cepat menyusuri Sungai Tulangbawang bermuara ke laut langsung ke Banten. Ide ini untuk membatasi mobilitas orang dan kendaraan di jalan lintas sumatera dan Pelabuhan Bakauheni - Merak.

Ketika zaman Bupati Mesuji Khamami, juga berencana mau membuat landasan terbang pesawat kecil, untuk memperpendek rentang jarak Bandar Lampung - Mesuji. Waktu itu, 10 tahun lalu, belum ada rencana membuat Jalan Tol Trans Sumatra seperti sekarang. Sehingga rentang jarak dan waktu dari ibukota Lampung sangat lama dan melelahkan.

Sungai Sidang, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji, Lampung. (Foto: SumatraLink.id/Mursalin Yasland)
Sungai Sidang, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji, Lampung. (Foto: SumatraLink.id/Mursalin Yasland)

Kepemimpinan Khamami ini, juga membuat dermaga kapal di Sungai Sidang untuk transportasi orang dan barang.

Pada zaman Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga membuat dermaga di Sungai Sidang, untuk tranportasi kapal pengangkut produk pertanian dan peternakan menuju Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung. Pemprov Babel dan Pemprov Lampung jalin kesepakatan memasok bahan pangan dari Lampung, yang sebelumnya dipasok dari Jakarta.

Desa Sungai Sidang penghasil kayu gelam. (Foto: SumatraLink.id/Mursalin Yasland)
Desa Sungai Sidang penghasil kayu gelam. (Foto: SumatraLink.id/Mursalin Yasland)

Melihat peta Kabupaten Mesuji, Sungai Sidang memang strategis untuk lintasan transportasi laut. Tapi, jangan lupa infrastruktur jalan darat menuju Desa Sungai Sidang memang masih perlu ditingkatkan. Semua itu, memang masih rencana, kita tunggu saja realisasinya. Jangan sampai besar pasak daripada tiang. (Mursalin Yasland).

× Image