Arab Badui Minta Lehernya Tertancap Panah dan Masuk Surga
SumatraLink.id – Tidak semua orang mendapatkah hidayah dan berhijrah tanpa izin dari Allah Subhanahu wata’ala (SWT). Seorang Arab Badui mendatangi Nabi Muhammad Sholallahu’alaihi wassalam (SAW) telah menyatakan beriman dan berhijrah.
“Aku akan ikut berhijrah bersama Anda (Nabi SAW),” kata seorang lelaki Arab Badui, yang tidak diketahui namanya dalam sebuah riwayat.
Nabi SAW memanggil beberapa sahabatnya agar mengurusi seorang Arab Badui yang telah masuk Islam.
Setelah terjadi perang, terdapat ghanimah (harta pampasan perang). Nabi SAW membagi-bagikan ghanimah tersebut kepada para sahabat. Beliau SAW memanggil sahabatnya agar memberikan juga ghanimah kepada Arab Badui tersebut.
Baca juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Tak Jadi Dipenggal Arab Badui
Sahabat mendatangi Arab Badui dan memberikan titipan ghanimah dari Nabi SAW.
“Apa ini?” tanya Arab Badui.
“Ini bagian kamu. Nabi SAW memberimu,” jawab seorang sahabat yang diamanahi memberikan ghanimah tersebut.
Ghanimah tersebut diterima Arab Badui. Tapi, justru Arab Badui tersebut bergegas mendatangi Nabi SAW.
“Apa ini (ghanimah)?” tanyanya kepada Rasul SAW, seperti dinukil Imam An-Nasa’i melalui Suwaid bin Nashr dalam Buku Kisah Karomah Para Wali Allah, Sejak Zaman Ibrahim hingga 1344 H karya Abul Fida' Abdurraqib Al-Ibi (2010).
“Bagianmu,” jawab Nabi SAW.
“Bukan untuk ini aku ikut Anda wahai Nabi SAW. Tetapi, aku ikut Anda supaya ada anak panah yang menancap ke sini (menujukkan lehernya) lalu aku mati dan masuk surga,” kata seorang lelaki Arab Badui itu.
Rasulullah SAW bersabda, “Jika (ia) jujur kepada Allah, niscaya Allah akan meluluskan keinginannya.”