Home > Kabar

Hujan Disertai Angin Kencang Tumbangkan Pohon dan Rumah di Lampung

Pohon tumbang dan dinding Mal Transmart runtuh menimpa beberapa mobil.
Hujan deras disertai angin kencang menumbangkan pohon di Jl Sultan Agung, Bandar Lampung menyebabkankemacetan arus lalu lintas. (Foto: SumatraLink.id/Istimewa)
Hujan deras disertai angin kencang menumbangkan pohon di Jl Sultan Agung, Bandar Lampung menyebabkankemacetan arus lalu lintas. (Foto: SumatraLink.id/Istimewa)

SumatraLink.id (REPUBLIKA NETWORK) – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Bandar Lampung dan daerah sekitarnya, Selasa (4/2/2025) petang. Sejumlah pohon tumbang, patah, beberapa rumah warga roboh dan rusak, juga kendaraan mobil rusak tertimpa reruntuhan pecahan kaca.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun SumatraLink.id, Selasa malam, selain hujan terjadi angin puting beliung yang merusak beberapa rumah warga di Jl Pramuka, Jl Pagaralam, dan Jl Purnawirawan. Terdapat juga beberapa pohon tumbang seperti di Jl Sultan Agung, yang menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Pohon tumbang di Waydadi, Bandar Lampung.

Dampak hujan deras disertai angin kencang juga melanda warga di Gedong Tataa, Kabupaten Pesawaran, di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan dan juga di beberapa tempat di Kabupaten Lampung Timur. Beberapa rumah warga juga rusak atapnya dihempas angin kecang dan juga banjir. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian alam ini.

Kerusakan rumah warga di Bandar Lampung, rata-rata atap rumah dan kanopi teras baik yang terbuat seng baja ringan dan juga asbes terbang. Tedapat sebuah aula gedung olahraga bulu tangkis roboh. Sebagian rumah warga juga masuk air dari sungai yang meluap, karena curah hujan sangat deras.

“Banyak rumah warga di Gang PU (Jl Pagaralam) yang seng atap rumahnya terbang ditiup angin puting beliung,” kata Hasan, warga setempat.

Menurut dia, sejauh ini tidak ada laporan korban luka-lukan dan juga meninggal dunia. Namun, kerusakan rumah rata-rata terjadi pada atap dan kanapi teras yang terbuat dari seng dan baja ringan.

“Di Gunung Terang angin puting beliung, rumah pada hancur termasuk rumah orang tua, dan tetangga semua, genteng terbang,” kata Elma, warga Gunung Terang.

Beberapa mobil yang parkir di pelataran Mal Transmart di Jl Sultan Agung mengalami kerusakan parah, setelah dinding asbes gedung tersebut terbang dan pecahannya menimpa mobil pengunjung di bawahnya.

Selain hujan deras disertai angin kencang pada petang hari, aliran listrik nyaris seluruh wilayah Bandar Lampung mati total. Arus kendaraan terjadi kemacetan karena lampu lalu lintas tidak berfungsi normal.

“Mati lampu karena gardu listriknya ada yang meledak di pertigaan Pulau Damar, Bandar Lampung,” kata Devi, warga Pulau Damar.

Setelah curah hujan menurun, sekira mendekati waktu Maghrib, aliran listrik di Kota Bandar Lampung kembali menyala normal. Sedangkan hujan curah sedang masih turun. (Emye)

Editor: Mursalin Yasland

× Image