Adakah Orang Shalat Semalam Suntuk?

SumatraLink.id – Sebagai manusia biasa, kecuali para ambiya, wajar terjadi pasang surut dalam beribadah kepada Allah Subhanahuwata’ala (SWT) terutama menjalankan kewajiban shalat lima waktu berjamaah di masjid bagi laki-laki. Tapi, siapakah orang yang mampu shalat semalam suntuk atau sepanjang malam?
Masjid dibangun berfungsi utama sebagai sarana mendirikan shalat berjamaah. Untuk itu, kewajiban shalat lima waktu secara berjamaah bagi lelaki adalah di masjid atau musholla, kecuali terdapat udzur (halangan). Kumandang adzan di corong masjid/musholla tanda seruan kepada umat Muslim untuk shalat wajib berjamaah.
Sangat aneh bila mengaku Muslim yang pendengarannya masih normal ketika kumandang adzan tidak bersegera menjalankan shalat lima waktu ke masjid di awal waktu. Bahkan, masih banyak umat yang lalai dan pura-pura tidak mendengar seruan muadzin, lantas memolorkan waktu shalat bahkan ada yang tidak shalat sama sekali.
Keutamaan shalat berjamaah di masjid, sudah banyak yang tahu pahalanya. Yakni dilipatgandakan sebanyak 25 atau 27 derajat dibandingkan shalat sendirian di rumah. Belum lagi, ketika sudah berwudhu dari rumah lalu keluar menuju masjid untuk shalat berjamaah, maka saat melangkah kaki kanannya diangkat satu derajat pahala dan kaki kirinya dihapus satu dosa.
Baca juga: Belajar dari Imam Syafi'i, Minum Saat Puasa
Dari Ibnu Umar Rodhiyallahuanhu (ra), Nabi Muhammad SAW bersabda, “Shalat berjamaah itu lebih utama daripada shalat sendirian dengan 27 derajat,” (HR. Bukhari, Muslim).
Sedangkan dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda, “Shalat seseorang secara berjamaah dilipatgandakan atas shalat di rumahnya dengan 25 kali lipatan....,” (HR. Muslim, lafal Bukhari).
Dari lima waktu shalat wajib, terdapat dua waktu shalat yang keutamaan tidak dimiliki tiga waktu shalat lainnya. Yakni, Shalat Isya dan Subuh. Bukan berarti shalat lainnya Dhuhur, Ashar, dan Maghrib tidak utama. Tadi, Shalat Isya dan Subuh yang dilakukan berjamaah di masjid memiliki keistimewaan luar biasa.
Jangan sampai umat khususnya lelaki melalaikan Shalat Isya’ dan Subuh di masjid secara berjamaah. Menjaga shalat wajib terutama kedua shalat tersebut, setidaknya membedakan seorang muslim dengan kaum munafik ketika mereka malas shalat wajib tersebut.
Lalu, apa keutamaan Shalat Isya dan Subuh secara berjamaah di masjid? Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda, “Seandainya kalian mengetahui keutamaan yang ada pada shalat berjamaah Isya dan Subuh, niscaya kalian akan mendatanginya meskipun merangkak,” (HR. Bukhari, Muslim).