Home > Risalah

Meraih Hikmah Puasa Sebulan Penuh

Bahwa di surga ada delapan pintu salah satunya pintu Ar-Rayyan.
Buka puasa bersama. (Foto: Republika.co.id/Putra M Akbar)
Buka puasa bersama. (Foto: Republika.co.id/Putra M Akbar)

SumatraLink.id – Dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 183, ibadah puasa sudah pernah diwajibkan oleh orang-orang sebelum orang beriman di zaman Nabi Muhammad Sholallahu’alaihi wassalam (SAW) sampai saat ini. Begitu pentingnya puasa dalam kehidupan manusia sehingga sejak zaman dulu sampai sekarang puasa mengandung hikmah yang sangat luar biasa.

Meski demikian, banyak pula yang orang yang berpuasa, sejak Subuh sampai Maghrib, tetapi hanya mendapatkan lapar dan haus saja. Nabi Muhammad SAW bersabda, “... Dan banyak orang yang berpuasa, tapi tidakmendapatkan pahala puasanya selain rasa lapar dan haus,” (HR. Baihaqiy).

Agar puasa tidak sia-sia, apalagi dilakukan sebulan penuh dalam Bulan Ramadhan, maka siapa pun orang yang beriman untuk lebih dulu mengetahui ilmunya sebelum menjalankan ibadah puasa. Sebab, berpuasa itu memerlukan ilmu agar pelaksanaannya sesuai dengan tuntunan Rasululllah SAW, tidak berlandaskan dengan akal pikiran dan hawa nafsu belaka.

Paling tidak, siapapun orang beriman yang telah wajib atasnya untuk mengetahui petunjuk dan larangan saat berpuasa. Tidak saja meninggalkan makan dan minum dan berhubungan suami-istri di siang hari, akan tetapi mengetahui syarat dan hukumnya sejak sahur hingga berbuka, dan juga ibadah dan amal sholih lainnya.

Hikmah berpuasa yakni (1) mendidik kesabaran. Sabar untuk tidak makan dan minum serta berhubungan suami-istri di siang hari, meskipun perbuatan itu tadinya halal. (2) beramal ikhlas. Tidak ada kebanggaan atau menjadi riya’ (sombong) bagi orang yang berpuasa dengan sesamanya kecuali atas dirinya sendiri karena ingin mendapat ridho dari Allah SWT.

Baca juga: 10 Hari Lagi Ramadhan Akan Berpisah

(3) berlaku jujur. Orang yang berpuasa melatih diri untuk jujur dalam segala hal karena saat itu ia berpuasa, tidak mungkin tidak jujur (bohong) karena dapat mengurani pahala. (4) doanya mustajab. Orang yang sedang berpuasa, semua doanya mustajab dan mendapat doa ampunan dari malaikat.

(5) mampu berempati dan peduli. Puasa melahirkan rasa empati seperti apa orang yang lapar dan harus sehingga peduli untuk berbagi makanan/minuman baik saat berbuka atau di pengujung Ramadhan membayar zakat fitrah dan lainnya.

× Image