Home > Kultura

Amri Yahya, Maestro Lukis Yogyakarta Bukan Palembang

Amri Yahya dikenal sebagai pelopor seni lukis batik kontemporer dan kaligrafi Islam.
Pelukis Amri Yahya. (Foto: Dok. Tripadvisor.co.id)
Pelukis Amri Yahya. (Foto: Dok. Tripadvisor.co.id)

SUMATRALINK.ID – Oleh M. Iqbal J. Permana (*

Jika Anda berpikiran seperti itu dapat dipastikan Anda dari generasi milenial atau orang Jogja yang semasa kecilnya tinggal di Jogja.

Begitu kuatnya tertanam brand image Amri Yahya dengan pengembangan lukisan batik kontemporer periode tahun 1970 dan 1980-an, ketika Pak Harto (presiden ke-2) dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX mengangkat derajad batik dari sekedar bawahan (jarik) menjadi atasan. Dan membuka pakem bahwa batik hanya boleh dikenakan sebagai kain bukan "baju batik" yang kita kenal saat ini.

Siapa berani mengeklaim bahwa ini adalah ide dan kearifan "raja jawa" untuk mengangkat batik menjadi pakaian global?

Karena siang tadi ada beberapa orang yang melakukan visitasi ke Taman Budaya mampir ke ruang display Amri Yahya yang didesain Marta Astra. Mereka mengatakan,

“Oh... Amri Yahya ini orang Palembang toh, saya kenal karya beliau ini waktu saya masih remaja di Jogja. Saya pikir orang Jogja."

Nah, kan. Apa arti persepsi publik seperti ini?

Amri Yahya memang lahir di Palembang, tetapi karena seluruh karier, pendidikan, dan pengaruh seninya berkembang di Yogyakarta, publik seni rupa Sumsel sering keliru menganggapnya sebagai tokoh Jogja.

Ini seperti antitesis dari Kesultanan Palembang Darussalam yang datang dari Demak dan wilayah Pantura berapa abad yang lalu, tetapi mereka dianggap sebagai orang Palembang asli (otentik).

Wong Ogan Ilir

Amri Yahya lahir di Sukaraja, (sekarang) Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) pada 29 September 1939. Meski berasal dari Sumsel, ia menempuh pendidikan seni di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta, dan kemudian mengabdi di berbagai institusi seni di Jogja, termasuk UNY dan UII. Ia juga menetap dan wafat di Yogyakarta, bahkan dimakamkan di sana.

Amri Yahya dikenal sebagai pelopor seni lukis batik kontemporer dan kaligrafi Islam, dua genre yang berkembang pesat di Yogyakarta bukan di Palembang.

Image
sumatralink.id

menebar manfaat .

× Image