Home > Kabar

Setelah Viral Bersih-bersih, Sampah Plastik Masih Menumpuk di Pantai Sukaraja

Sampah plastik tersebut bukan berasal dari warga sekitar, tapi dari laut dibawa ombak ke pantai, apalagi kalau musim hujan.

Sampah-sampah plastik masih menumpuk di Pantai Sukaraja, Bandar Lampung, Senin (29/1/2024). (Foto: Mursalin Yasland)
Sampah-sampah plastik masih menumpuk di Pantai Sukaraja, Bandar Lampung, Senin (29/1/2024). (Foto: Mursalin Yasland)

Pada Juli 2023, aktivis lingkungan Pandawaragroup melontarkan pernyataan bahwa Pantai Sukaraja di Kota Bandar Lampung terkotor nomor 2 di Indonesia. Mereka mengajak 1.000 warga Lampung untuk membersihkan sampahnya. Tak pelak, pernyataan ini tersebar viral di media sosial.

Pemprov Lampung dan Pemkot Bandar Lampung 'terpukul' dengan 'sindiran' tersebut, sehingga ada aparat yang mendahului sehari sebelum rencana aksi bersih-bersih sampah yang dimotori Pandawaragroup bersama masyarakat di di Pantai Sukaraja.

Aksi guyub gotong royong bersama masyarakat berbagai elemen, akhirnya mendapat dukungan dari pemerintah setempat, TNI/polri, bersama aktivis Pandawaragroup melakukan pembersihan sampah pantai pada 10 Juli 2023. Pada hari itu, ratusan ton sampah domestik diangkut dari Pantai Sukaraja.

Namun sayangnya, setelah enam bulan dari guyub tersebut, kondisi Pantai Sukaraja saat ini terpantau pada Senin (29/1/2023) masih juga kotor seperti sediakala. Tumpukan sampah plastik masih tampak jelas di pantai dan di sela-sela perahu nelayan.

“Boleh dipastikan tidak ada lagi kegiatan bersih-bersih dari waktu itu gotong royong ramai-ramai,” kata Hari, nelayan setempat.

Menurut dia, untuk membersihkan sampah plastik di pantai ini, harus dicari sumbernya, karena sampah-sampah plastik tersebut bukan berasal dari warga sekitar, tapi dari laut dibawa ombak ke pantai, apalagi kalau musim hujan.

“Jadi sama saja, kalau dibersihkan tidak akan habis sampahnya, hujan turun datang lagi sampah baru,” ujarnya. (Mursalin Yasland)

× Image