Home > Kabar

Harga Gabah di Lampung Naik di Atas Harga Pembelian Pemerintah

Komponen mutu hasil panen gabah yang diperjualbelikan menunjukkan hasil kurang baik.
Ilustrasi seorang petani membawa padi di Sleman, Yogyakarta. (Foto: Dok Republika/Wihdan Hidayat) 
Ilustrasi seorang petani membawa padi di Sleman, Yogyakarta. (Foto: Dok Republika/Wihdan Hidayat)

SumatraLink.id, Lampung – Harga gabah kering panen (GKP) tertinggi di Lampung tingkat petani Rp 8.700 per kg, sedangkan di tingkat penggilingan Rp 8.800 per kg. Harga gabah tersebut berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 6.200 per kg.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Atas Parlindungan Lubis mengatakan, harga gabah tertinggi di tingkat petani varietas Inpari 32 HDB terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Sedangkan di tingkat penggilingan varietas Inpari 32 HDB terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.

Sedangkan harga gabah terendah di tingkat petani mencapai Rp 7.500 per kg pada gabah kualitas GKG dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur. Di tingkat penggilingan, harga gabah terendah kelompok Rp 7.675 per kg dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.

“Rata-rata komponen mutu hasil panen gabah kelompok kualitas GKG yang diperjualbelikan menunjukkan hasil yang kurang baik dilihat dari Kadar Air (KA) dan Kadar Hampa (KH),” kata Atas Parlindungan Lubis dalam keterangan persnya, Kamis (1/2/2024).

Dia mengatakan KH gabah yang diperjualbelikan tercatat 2,62 persen pada Desember 2023, dan 2,71 persen pada Januari 2024. Sedangkan rata-rata KA tercatat 13,20 persen pada Desember 2023, dan 13,27 persen pada Januari 2024.

Rata-Rata harga gabah di petani dan di penggilingan mengalami kenaikan pada Januari 2024. Kenaikan rata-rata harga kelompok kualitas GKG di tingkat petani sebesar 6,64 persen dari Rp 7.437,50 per kg pada Desember 2023 menjadi Rp 7.931,48 per kg pada Januari 2024. Sedangkan di tingkat penggilingan naik 6,59 persen dari Rp 7.564,79 per kg pada Desember 2023 menjadi Rp 8.062,96 per kg pada Januari 2024.

Sedangkan mengenai harga beras, berdasarkan laporan BPS Lampung yang dilakukan pada Januari 2024, harga beras tertinggi di tingkat penggilingan mencapai Rp 14.500 per kg untuk kualitas premium di Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus.

Sementara harga beras terendah yang diperjualbelikan bulan ini mencapai harga Rp 12.500 per kg untuk beras kualitas medium, terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.

Atas mengatakan, harga rata- rata di penggilingan mencapai Rp 13.527,27 per kg untuk beras kualitas premium dan Rp 13.200,00 per kg untuk beras kualitas medium pada bulan Januari 2024.

“Rata-rata komponen mutu beras yang diperjualbelikan pada Januari 2024 menunjukkan hasil yang lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dilihat dari rata-rata kadar broken,” kata Atas PL.

Dia mengatakan, rata-rata kadar broken tercatat memiliki angka sebesar 13,27 persen pada Bulan Desember 2023 dan 13,20 persen pada Bulan Januari 2024.

Ia mengatakan, rata-rata harga beras kualitas premium dan medium naik pada Januari 2024. Beras kualitas premium naik sebesar 2,26 persen dari Rp 13.228,57 per kg menjadi Rp 13.527,27 per kg. Kenaikan juga terjadi pada beras kualitas medium dengan nilai sebesar 4,52 persen dari Rp 12.628,57 per kg menjadi Rp 13.200,00 per kg.

“Pada periode survei harga beras di penggilingan gabah bulan ini tidak ditemukan beras kualitas asalan,” kata Atas. (Emye)

Editor: Mursalin Yasland

× Image