Di Lampung, Harga Gabah Tertinggi Rp 9.275 per Kg, Harga Beras Rp 16.000 per Kg
SumatraLink.id, Lampung – Pada Februari 2023, harga gabah kering giling (GKG) tertinggi di tingkat penggilingan mencapai Rp 9.275 per kg, sedangkan harga beras di tingkat penggilingan mencapai Rp 16.000 per kg. Kualitas gabah dan beras yang diperjualbelikan di Lampung dinilai baik.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Atas Parlindungan Lubis mengatakan, harga gabah tertinggi di tingkat petani pada kualitas GKG Rp 9.100 per kg dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.
“Sedangkan harga gabah tertinggi di tingkat penggilingan Rp 9.275 per kg pada kualitas GKG dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur,” kata Kepala BPS Lampung Atas Parlindungan Lubis dalam keterangan persnya, Jumat (1/3/2024).
Dia mengatakan, harga gabah terendah di tingkat petani mencapai Rp 8.000 per kg pada gabah kualitas GKG dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Punggur dan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Harga yang sama juga terjadi pada varietas Inpari 32 HDB dan Muncul di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah serta di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan.
Di tingkat penggilingan, harga gabah terendah kelompok kualitas GKG yaitu Rp 8.100 per kg dengan Varietas Ciherang dan Inpari 32 HDB terdapat di Kecamatan Punggur dan Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.
Ia mengatakan, rata-rata komponen mutu hasil panen gabah kelompok kualitas GKG yang diperjualbelikan menunjukkan hasil yang baik dilihat dari Kadar Hampa (KH). KH tercatat 2,48 persen pada Januari 2024 dan 2,20 persen pada Februari 2024. sementara itu Kadar Air (KA) tercatat 13,36 persen pada Januari 2024 dan 13,49 pada Februari 2024.
BPS Lampung mencatat, rata-Rata harga gabah di petani dan di penggilingan mengalami kenaikan pada Februari 2024. Kenaikan rata-rata harga kelompok kualitas GKG di tingkat petani sebesar 4,98 persen dari Rp 8.118,06 per kg pada Januari 2024 menjadi Rp 8.522,73 per kg pada Februari 2024 dan di tingkat penggilingan naik 4,89 persen dari Rp 8.244,44 per kg pada Januari 2024 menjadi Rp 8.647,73 per kg pada Februari 2024.
Atas mengatakan, pemantauan harga beras dari keseluruhan observasi dilakukan selama Februari 2024 dengan sampel empat daerah yakni Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Lampung Timur, dan Kabupaten Tanggamus.
“Harga beras tertinggi di tingkat penggilingan mencapai Rp 16.000 per kg untuk kualitas premium di Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus,” kata Atas.
Sedangkan harga beras terendah yang diperjualbelikan bulan ini mencapai harga Rp 12.000 per kg untuk beras kualitas medium, terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Harga rata-rata di penggilingan mencapai Rp 14.644,44 per kg untuk beras kualitas premium dan Rp 13.677,78 per kg untuk beras kualitas medium pada Februari 2024.
Baca juga: Beras dan Cabai Merah Beri Andil Tertinggi Inflasi di Lampung
Atas mengatakan, rata-rata komponen mutu beras yang diperjualbelikan pada Februari 2024 menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya dilihat dari rata-rata kadar broken. Rata-rata kadar broken tercatat memiliki angka sebesar 13,20 persen pada Januari 2023 dan 13,98 persen pada Februari 2024.
Baca juga: Harga Cabai Merah di Lampung Meroket Jadi Rp 92.000 per Kg
BPS Lampung mencatat, rata-Rata harga beras kualitas premium dan medium naik pada Februari 2024. Beras kualitas premium naik sebesar 8,26 persen dari Rp 13.527,27 per kg menjadi Rp 14.644,44 per kg. Kenaikan juga terjadi pada beras kualitas medium dengan nilai sebesar 3,62 persen dari Rp 13.200 per kg menjadi Rp 13.677,78 per kg. (Emye)
Editor: Mursalin Yasland