Tangisan Harun Al-Rasyid Saat Mengemban Jabatan Khalifah
Apa nasihat tiga ulama yang ditemui Umar bin Abdul Aziz yang diceritakan Fudhail bin Iyadh?
Pertama, Ulama Salim bin Abdillah mengatakan, jika Anda (Umar, maksudnya) ingin selamat dari azab Allah kelak, maka puasa (shaum) dari dunia (tidak tamak dunia). Jadikan waktu berbuka Anda ketika hidup setelah kematian. “Artinya, menjadikan jabatan dunia untuk keselamatan akhirat.”
Kedua, Ulama Muhammad bin Ka’ab Al-Qurdhi mengatakan, jika Anda ingin selama dari azab Allah kelak, jadikanlah para pemuka (petinggi) kaum muslimin sebagai ayah, yang pertengahan (selevel) sebagai saudara, dan yang junior (bawahan) sebagai anak. “Lalu, hormatilah ayahmu, muliakanlah saudaramu, dan sayangilah anak-anakmu.”
Ketiga, Ulama Raja’ bin Haiwah mengatakan, jika Anda ingin selamat dari azab Allah kelak, maka cintailah kaum muslimin dengan apa yang kamu cintai untuk dirimu sendiri. “Dan hendaknya kamu benci sesuatu (yang buruk) terjadi atas kaum muslimin sebagaimana kamu benci sesuatu itu menimpa dirimu sendiri.”
Terakhir Fudhail bin Iyadh menasihati Harun Al-Rasyid. “Sungguh aku takut sesuatu terjadi pada Anda di hari di mana banyak kaki tergelincir, adakah orang-orang yang bersama Anda menasihati seperti nasihat para ulama terhadap Umar bin Abdul Aziz.”
Nasihat tiga ulama di zaman Umar bin Abdul Aziz dan seorang ulama terkenal itu telah menampar hati Khalifah Harun Al-Rasyid. Harun Al-Rasyid menangis sejadi-jadinya. Bahkan pengawalnya memintakan Fudhail berhenti menasihati, karena Harun Al-Rasyid pingsan.
Baca juga: Mau Menggenggam Dunia, Jangan Lalaikan Dua Rakaat Sebelum Subuh
Setelah siuman, Harun Al-Rasyid justru meminta lagi nasihat dari Fudhail bin Iyadh. “Tambahkanlah nasihat kepadaku,” kata Harun Al-Rasyid.
Fudhail menambahkan nasihatnya. Ia mengatakan, ketika Abbas (paman Rasulullah SAW) datang menghadap Nabi SAW, “Wahai Rasulullah, berikan aku jabatan.” Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya jabatan itu adalah kerugian dan penyesalan di Hari Kiamat, jika kamu mampu menghindari jabatan, maka lakukanlah.”