Home > Kabar

Musim Haji, Hewan Kurban di Lampung Tersedia Lebih

Peternak kambing perhatikan hewan kurban sehat dan sesuai syariat Islam.
Ketersediaan hewan kurban di Lampung tahun 2024 surplus. (Ilustrasi Foto: SumatraLink.id/Mursalin Yasland) 
Ketersediaan hewan kurban di Lampung tahun 2024 surplus. (Ilustrasi Foto: SumatraLink.id/Mursalin Yasland)

SumatraLink.id, Lampung – Ketersediaan hewan kurban pada musim haji tahun 1445 H/2024 M melebihi dari kebutuhan pekurban di wilayah Provinsi Lampung. Kebutuhan hewan kurban di provinsi ujung Selatan Pulau Sumatra ini sebanyak 74.892 ekor, sedangkan ketersediaan hewan kurban 84.937 ekor.

“Ada surplus (ketersediaan hewan kurban) tahun ini,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung Lili Mawarti di Bandar Lampung dalam keterangan persnya yang diperoleh, Kamis (23/5/2024).

Disnakeswan Lampung mendata pada Mei 2025, ketersediaan hewan kurban diantaranya sapi, kerbau, kambing, dan domba sebanyak 84.937 ekor. Terdiri dari sapi 21.552 ekor, kerbau 619 ekor, kambing 58.209 ekor, dan domba 4.557 ekor.

Sedangkan kebutuhan hewan kurban 74.892 ekor. Terdiri dari sapi 19.558 ekor, kerbau 26 ekor, kambing 54.505 ekor, dan domba 803 ekor. Lili Mawarti mengatakan ada surplus sebanyak 10.045 ekor. Diantaranya, sapi 1.994 ekor, kerbau 593 ekor, kambing 3.704 ekor, dan domba.

Nedi, perternak kambing di Jl Mata Air, Bandar Lampung mengatakan, jauh sebelum hari raya Idul Adha 1445 pelangganya sudah banyak yang memesan kambing untuk hewan kurban.

“Dari 22 kambing yang tersedian di kandang ternak, masih tersisa satu ekor kambing dengan ukuran jumbo,” kata Nedi kepada SumatraLink.id (REPUBLIKA NETWORK), Kamis (23/5/2024).

Nedi yang telah menggeluti dunia ternak kambing sejak belasan tahun lalu mengatakan, memelihara kambing ini sifatnya tahunan ketika musim haji tiba. Untuk itu, ia telah menyediakan bibit kambing setelah Idul Adha untuk dipasarkan menjelang hari kurban.

Menurut dia, hewan kurban khusus kambing miliknya sangat terawat dan sehat serta memiliki surat seperti usia, kondisi fisik, dan berat badannya. “Kalau untuk kurban banyak syaratnya, saya tidak mau menjual untuk kurban tapi tidak memenuhi syarat secara Islam,” kata Nedi. (Emye)

Editor: Mursalin Yasland

× Image