Nyalon Gubernur Lampung, Arinal Lompat Pagar dari Golkar ke PDIP
SumatraLink.id, Lampung – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Arinal Djunaidi terpaksa melompat pagar dari Partai Golkar tidak merekomendasikannya ke PDIP. Mantan Gubernur Lampung periode 2019-2024 ini mendapat rekomendasi dari DPP PDIP siap melaju ke pilkada untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung periode 2025-2010.
Partai pengusung bakal calon gubernur (balon-gub) dan bakal calon wakil gubernur (balon-wagub) Lampung masih tersisa satu parpol pengusung yakni PDIP. Sedangkan sisanya 12 parpol parlemen dan nonparlemen diborong pasangan calon (paslon) balon-gub/balon-wagub Rahmat Mirzani Djausal – Jihan Nurlela.
Paslon Mirza – Jihan setelah deklarasi di sebuah gedung di Telukbetung, Kamis (29/8/2024) pagi, langsung mendaftar di KPUD Lampung Jl Gajah Mada, Bandar Lampung. Paslon ini didampingi masing-masing ketuanya dan petinggi 12 parpol pengusung, termasuk Partai Golkar Lampung.
Seharusnya, Arinal Djunaidi selaku Ketua DPD Partai Golkar Lampung turut hadir mendampingi paslon yang diusung DPP Partai Golkar Mirza – Jihan, yang telah mendapat rekomendasi langsung dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Perwakilan Partai Golkar hanya Sekretaris DPD Ismet Roni.
Baca juga: Pilgub Lampung Terancam Kotak Kosong, Hanya PDIP Belum Usung Calon
Lompat pagar Arinal ini menimbulkan gejolak dari kader dan pengurus DPD Partai Golkar Lampung. Menurut Ismet Roni, keputusan DPP Partai Golkar harus didukung dan diikuti seluruh kader tanpa terkecuali.
“Keputusan ini harus kami laksanakan, dan semua kader Golkar harus mendukung pasangan Mirza – Jihan dalam Pilgub Lampung 2024,” kata Ismet Roni, seusai mendampingi paslon Mirza – Jihan mendaftar di KPU Lampung, Kamis (29/8/2024).
Mengenai Ketua DPD Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi yang lompat pagar ke PDIP, ia mengatakan hal tersebut hak politik pribadi Arinal. “Arinal memiliki hak politik secara konstitusional. Itu hak beliau,” kata Ismet.
Baca juga: Dua Perempuan Duel di Pilkada Kota Bandar Lampung
Ia menegaskan Arinal Djunaidi masih berstatus ketua DPD Partai Golkar Lampung secara de facto. Sedangkan secara de jure, ia menegaskan hak dan keputusan dari DPP Partai Golkar.
PDIP merekomendasikan Arinal Djunaidi berpasangan dengan Sutono (sekretaris DPD PDIP Lampung) untuk maju pada Pilgub Lampung 2024 di menit-menit terakhir. Paslon ini ketika mendaftar, menurut Ismet, tidak ada pengurus dan kader dari Partai Golkar yang mendampinginya mendaftar. “Kami tegak lurus dengan keputusan partai,” ujar Ismet.
Arinal Djunaidi saat mendatangi gedung DPD PDIP Lampung di Jl Pangeran M Noor, Telukbetung, Bandar Lampung, Rabu (28/8/2024), mengatakan, dirinya masih tetap sebagai ketua DPD Partai Golkar Lampung. Ia menyatakan punya hak untuk merapat ke PDIP dan kemana saja.
“Saya kan petahana,” kata Arinal, yang pernah menjabat Sekdaprov Lampung dan kepala Dinas Kehutanan Lampung. Terkait dengan rekomendasi dari DPP PDIP.
Paslon Arinal - Sutono telah mendaftar di KPUD Lampung pada Kamis (29/8/2024) petang, setelah Paslon Mirza - Jihan mendaftar pada siang harinya. Kedatangan paslon Arinal - Sutono ini hanya diusung PDIP dengan kadernya mengenakan pakaian merah hitam. Tidak tampak adanya kader dari Partai Golkar Lampung yang mengenakan baju kuning.
Pilgub Lampung akan diikuti dua paslon yang akan bertarung pada pilkada serentak pada 27 November 2024. Yakni paslon Mirza – Jihan dan Arinal – Sutono. Pada hari terakhir pendaftaran di KPU Lampung, Kamis (29/8/2024), tidak ada paslon independen atau perseorangan. (Emye)
Editor: Mursalin Yasland