Home > Kabar

Rabies dapat Menular ke Manusia, Tingkat Kematian 100 Persen

Pada tahun 2023, terjadi 716 kasus gigitan hewan pembawa rabies.
Kegiatan Hari Rabies se-Dunia di Universitas Lampung, Ahad (6/10/2024). Foto: Dok. BKP Bandar Lampung)
Kegiatan Hari Rabies se-Dunia di Universitas Lampung, Ahad (6/10/2024). Foto: Dok. BKP Bandar Lampung)

SumatraLink.id, Lampung – Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung Donni Muksydayan mengatakan, dalam rangka peringatan Hari Rabies se-Dunia (World Rabies Day) menggelar vaksinasi rabies gratis di Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Vaksinasi ini akan memvaksin 345 ekor hewan kesayangan/pemeliharaan seperti kucing, amjing, dan kera.

Ia mengatakan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Bandar Lampung tahun 2023, terjadi 716 kasus gigitan Hewan Pembawa Rabies (HPR). Sementara itu diketahui populasi anjing di Provinsi Lampung tahun 2022 sebanyak 57.537 ekor, kucing sejumlah 182.000 ekor, kera 2.518 ekor, dan luwak/musang sebanyak 209 ekor.

“Hal penting yang perlu diketahui oleh masyarakat yaitu penyakit rabies dapat menular dari hewan ke manusia atau bersifat Zoonosis, dengan tingkat kematian hampir mencapai 100 persen,” kata Donni Muksydayan dalam keterangan persnya yang diterima SumatraLink.id (REPUBLIKA NETWORK), Ahad (6/10/2024).

Menurut dia, penyakit ini dapat ditularkan melalui air liur, gigitan, cakaran, jilatan pada kulit yang luka, atau selaput lendir mata dan mulut dari hewan yang terinfeksi. Hewan maupun manusia yang tertular akan menjadi lebih sensitif terhadap air dan cahaya.

Ia mengatakan, pencegahan penularan penyakit rabies dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi kepada HPR. Hewan yang divaksin akan memiliki antibodi yang dapat melindungi mereka dari infeksi rabies.

Pemerintah pusat dan daerah telah mengalokasikan vaksin yang bersumber dari APBN dan APBD sejak tahun 2023 sebanyak 4.500 dosis dan 4.000 dosis. Tahun 2024 ini pemerintah kembali mengalokasikan vaksin menggunakan APBN dan APBD sebanyak 5.000 dosis dan 4.000 dosis.

Pada kegiatan Hari Rabies se-Dunia ini, tersedia juga layanan konsultasi kesehatan hewan dan konsultasi peraturan terkait lalulintas hewan peliharaan. Tim dokter hewan yang berkompeten hadir untuk memberikan edukasi kepada pemilik hewan tentang perawatan, kesehatan hewan dan aturan yang berlaku untuk lalu lintas hewan.

Ajang World Rabies Day kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit rabies yang dapat dicegah. Vaksinasi gratis rabies ini adalah bentuk komitmen untuk memperluas edukasi dan pelayanan kesehatan hewan di masyarakat. “Mari berkolaborasi, berantas Rabies di Pulau Sumatra,” katanya.

Kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit rabies dan pentingnya vaksinasi pada hewan kesayangan maupun peliharaan sebagai HPR.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Edwin Rusli mengatakan, pentingnya kesadaran masyarakat dan adanya kolaborasi dari berbagai pihak dalam pengendalian dan pemberantasan rabies sesuai dengan “Tema Hari Rabies se-Dunia tahun 2024 yaitu Mendobrak Batasan Rabies (Breaking Rabies Boundaries).

“Untuk mengatasi batasan-batasan yang menghambat kemajuan pencegahan dan penanggulangan rabies. Termasuk perlunya pendidikan rabies, vaksinasi, kesadaran, kolaborasi, dan kegiatan lain yang dapat mendukung dan mempercepat pembebasan rabies di Pulau Sumatra tahun 2030,” ujar Edwin Rusli. (Emye)

Editor: Mursalin Yasland

× Image