Home > Kabar

Musim Hujan, Perajin Gunakan Blower Keringkan Ikan Teri

Pulau Pasaran, Bandar Lampung dikenal produsen ikan teri kualitas ekspor.
Ikan teri dan ikan asin produksi warga Pulau Pasaran, Bandar Lampung. (Foto: SumatraLink.id/Mursalin Yasland)
Ikan teri dan ikan asin produksi warga Pulau Pasaran, Bandar Lampung. (Foto: SumatraLink.id/Mursalin Yasland)

SumatraLink.id (REPUBLIKA NETWORK) – Musim hujan masih terjadi di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya pada pekan pertama Januari 2024. Perajin ikan teri dan ikan asin di Pulau Pasaran terpaksa mengeringkan ikan teri menggunakan alat pemanas atau blower.

Kalau setiap hari turun hujan, para perajin ikan asin di Pulau Pasaran, Bandar Lampung, tidak mau menjemur ikan menggunakan lapak-lapak di halaman terbuka di bawah terik matahari. Perajin menyimpan ikan-ikan yang telah direbus untuk dipanaskan menggunakan blower.

“Kalau hujan terus, kami gunakan blower untuk mengeringkan ikan teri. Kalau tidak dikeringkan ikan yang sudah direbus itu akan cepat busuk,” kata Said (58 tahun), perajin ikan teri dan ikan asin di Pulau Pasaran, pulau yang dikenal warganya produsen ikan teri, belum lama ini.

Said yang dikenal pemilik usaha ikan teri kualitas ekspor ini mengatakan, produksi ikan teri atau ikan asin lainnya terus berlangsung setiap harinya, meskipun kondisi cuaca hujan. “Selagi pasokan ikan teri dari laut banyak, kami terus produksi,” kata Said.

Menurut dia, penjemuran ikan teri atau ikan asin lainnya pada siang hari di bawah terik matahari biasanya hanya tiga hari saja sudah diangkut. Itu pun ikan yang dijemur sudah dibolak-balik agar keringnya merata.

Tapi, kalau musim hujan seperti sekarang ini, ia mengatakan, perajin tidak berani menjemur di atas lapak di lapangan terbuka, karena khawatir ikan dapat rusak. Menurut dia, lebih baik ikan yang sudah direbus itu disimpan di rak lalu dipanaskan dengan blower.

Ikan-ikan yang sudah kering baik di bawah terik matahari maupun diblower, diangkut dan dikemas untuk dimasukkan kepada kotak kardus. Kemudian, siap dikirim untuk pasokan ke Jakarta dan Jawa, juga kota-kota di Sumatra. Sebagian perajin juga mengekspor ikan teri melalui pihak kedua.

× Image