SumatraLink.id (REPUBLIKA NETWORK) -- Tak senang ditegur lantaran menyerobot antrean saat mengisi BBM di SPBU Nunyai, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, JU (56 tahun), sopir mobil menikam kondektur mobil Perum Damri, Ahad (9/2/2025) petang. Video keributan kedua belah pihak di SPBU tersebut beredar di media sosial sepanjang Rabu (12/2/205).

Dalam tayangan video, pelaku memakai jas hitam ribut mulut dengan Harjulian (sopir Damri) dan Arif Hakim (kondektur) Perum Damri di areal SPBU. Tak ada penyelesaian, pelaku memegang kondektur Damri dan mengeluarkan senjatan tajam jenis pisau hendak menusuk dada sopir Damri.

Setelah berhasil melampiaskan nafsu setannya memakai pisau ke tubuh korban, pelaku tersebut kabur. Warga yang berada di tempat tidak dapat melerai kejadian tersebut, karena pelaku sudah mengeluarkan pisau kecil yang berada di pinggangnya.

Dalam kejadian itu, Arif Hakim, kondektur Damri mengalami luka lebam di bagian muka, dan luka tusukan di dada dan tangan.

Kepada wartawan, Manajer Usaha Perum Damri Lampung Rianto Silitonga membenarkan kejadian itu. Perum Damri telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedaton. Sedangkan korban telah dilakukan visum.

Pelaku sopir mobil yang berprofesi pengusaha diketahui berasal dari Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung. Saat ini, pelaku JU (56 tahun), keterangan yang diperoleh sudah diamankan polisi.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyunmembenarkan pelaku sudah ditangkap dan menjalani pemeriksaan petugas terkait kasus penganiayaan kepada kedua korban. Polisi sudah mengamankan barang bukti sajam jenis pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban.

"Polda Lampung telah melakukan penangkapan tersangka yang diketahui bernama JU (56), tak lama setelah kejadian. Polda Lampung memastikan akan menangani kasus ini secara profesional dan transparan," kata Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, Rabu (12/2/2025). (Emye)

Editor: Mursalin Yasland