Home > Risalah

Lima Keutamaan Bulan Ramadhan bagi Umat Islam

Ramadhan tiba, kesempatan emas bagi umat Nabi Muhammad SAW untuk meraih ketakwaan agar selamat dunia dan akhirat.
Ilustrasi: Menara Masjid Al-Ikhlas Bandar Lampung. (Foto: SumatraLink.id/Mursalin Yasland)
Ilustrasi: Menara Masjid Al-Ikhlas Bandar Lampung. (Foto: SumatraLink.id/Mursalin Yasland)

SumatraLink.id – Sebentar lagi Bulan Ramadhan tiba, umat Islam yang beriman tentu (seharusnya) menyambutnya dengan gembira. Hal ini dikarenakan Allah Subhanahu wata’ala (SWT) memberikan keutamaan Ramadhan berbeda dengan bulan-bulan lainnya.

Pada Ramadhan, pintu kebaikan terbuka bagi siapa saja yang ingin berbuat baik. Sehingga tepatlah bila Allah SWT menurunkan Al-Quran pada Bulan Ramadhan, karena ada kebaikan dan keberkahan di dalamnya, sebagai petunjuk (hidayah) dan pembeda (yang baik dan buruk).

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS. Al-Baqarah: 183)

Keutamaan berpuasa salah satu penyebab diampuni dosa-dosa hamba yang senantiasa tidak terlepas dari khilaf dan kemaksiatan setiap harinya. Akhirnya, Ramadhan tiba, kesempatan emas bagi umat untuk meraih ketakwaan agar selamat dunia dan akhirat.

Abu Hurairah rodhiyallahuanhu menyebutkan, Nabi Muhammad Sholallahu’alaihi wassalam (SAW) bersabda, “Siapa pun yang mengerjakan puasa pada Ramadhan dengan didasari keimanan dan mengharap balasan dari Allah, maka akan diampuni dosa-dsanya yang telah lalu,” (HR. Bukhari, Muslim)

Pantaslah kalau bulan Ramadhan menjadi rahmat, maghfirah, dan pembebas api neraka. Sehingga sangat keliru dan menyesal bila melewatkan bulan Ramadhan sama seperti bulan-bulan lainnya.

Ada lima hal keutamaan Bulan Ramadhan terkhusus bagi umat Nabi Muhammad SAW, dan tidak diberikan pada umat-umat sebelumnya.

Pertama, bau mulut orang yang berpuasa, bagi Allah SWT lebih harum dari minyak misik. Bau tidak sedap bagi manusia tersebut dikarenakan tidak adanya bahan makanan yang diolah di dalam perut orang yang berpuasa di siang hari, hanya demi menjalankan ibadah kepada Allah SWT.

Kedua, malaikat memintakan ampun kepada Allah SWT bagi orang yang berpuasa sampai berbuka puasa. Seperti diketahui, malaikat tugasnya mengerjakan apa yang diperintah Allah SWT dan tidak pernah membangkang. Jadi pantaslah kalau malaikat memohon ampunan, akan Allah ijabah.

Ketiga, Allah SWT menghiasi surga untuk hamba-hamba-Nya yang sholih setiap hari. Allah SWT berfirman, hamba-hamba-Ku yang sholih hampir terperosok ke dalam kesukaran dan bahaya, kemudia ia kembali dan mengerjakan amal-amala yang sholih yang akan membawanya kebahagiaan dunia dan akhirat.

Keempat, Allah SWT membelenggu syaitan, sehingga tidak dapat menggoda hamba-hamba-Nya untuk beramal sholih di bulan Ramadhan. Ini adalah pertolongan dari Allah SWT pada Ramadhan yang tidak ada di bulan lainnya. Hal ini dapat dilihat, pada Ramadhan lebih banyak kebaikan dibandingkan kemaksiatan.

Dan kelima, Allah SWT memberikan ampunan kepada umat Nabi Muhammad SAW pada akhir malam ketika mereka mengerjakan ibadah-ibadah seperti puasa dan shalat malam.

Semoga kita dipertemukan dengan Bulan Ramadhan, bulan yang penuh hikmah. Selain itu, kita bermohon kepada Allah SWT agar amalan-amalan Ramadhan tahun ini dapat lebih baik dari Ramadhan tahun sebelumnya. Allahua’lam bishawab. (Mursalin Yasland)

× Image