Home > Risalah

Meraih 27 Derajat Lewat Shalat Berjamaah

Keutamaan shalat wajib lima waktu di masjid/musholla akan mendisplinkan diri atas waktu dan juga lebih khusyuk dan tumaninah.
Shalat jamaah di Masjid Al-Ikhlas, Bandar Lampung. (Foto: SumatraLink.id/Mursalin Yasland)
Shalat jamaah di Masjid Al-Ikhlas, Bandar Lampung. (Foto: SumatraLink.id/Mursalin Yasland)

SumatraLink.id – Perkara shalat fardhu, kewajiban umat Muslim tanpa terkecuali dan dalam kondisi apapun. Shalat yang terbaik dikerjakan secara berjamaah terutama bagi laki-laki, karena pahalanya ditinggikan 27 derajat dibandingkan shalat sendirian.

Abdullah bin Ummi Maktum Rodhyallahuanhu (ra), sahabat Nabi Muhammad Sholallahu’alaihi wassalam (SAW), seorang buta, namun ia memiliki keimanan yang kuat dalam menjalankan syariat Islam. Saking kuatnya ketaatannya kepada Allah Subhanahu wata’ala (SWT), setan pun takut kepadanya.

Dari Ibnu Ummi Maktum ini, keluarlah hadist tentang kewajiban shalat berjamaah. Dari Abu Hurairah ra, “Nabi SAW kedatangan seorang lelaki yang buta. Ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, aku tidak memiliki seorang penuntun yang menuntunku ke masjid.’ Maka ia meminta kepada Rasulullah SAW untuk memberinya keringanan sehingga dapat shalat di rumahnya. Lalu Rasulullah SAW memberinya keringanan.

“Namun ketika orang itu berbalik, beliau memanggilnya, lalu berkata kepadanya, ‘Apakah engkau mendengar panggilan shalat (Adzan)?’ Ia menjawab, ‘Ya.’ Beliau bersabda, ‘Maka penuhilah panggilan adzan tersebut.’” (HR. Muslim)

Dari hadist ini, seorang yang buta saja tiada penuntun di jalan untuk menuju masjid ditekankan untuk memenuhi panggilan adzan, bagaimana dengan seseorang yang kondisi fisik dan psikisnya sehat dan segar bugar, tentu lebih utama lagi melaksanakan shalat berjamaah.

Dalam Kitab Shahih Fiqih Sunnah karya Abu Malik Kamal bin As-Sayyid Salim (2006) menyebutkan, shalat jamaah memiliki keutamaan yang agung, karena Rasulullah SAW menganjurkan dan menerangkan dalam sejumlah hadistnya. Dari Ibu Umar ra, Nabi SAW bersabda, “Shalat jamaah lebih utama daripada shalat sendiri sebanyak 27 derajat,” (HR. Bukhari, Muslim).

Baca juga: Masih Banyak Manusia tidak Bersyukur

Dari Abu Said Al-Khudri ra, Nabi SAW bersabda, “Shalat bersama jamaah menyamai 25 shalat dan apabila dikerjakan di tanah lapang dengan menyempurnakan rukuk dan sujudnya maka menyamai 50 shalat,” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Al-Hakim).

Selain meraih 27 derajat pahala, yang satu derajatnya sebanding antara bumi dan langit, maka siapa yang melangkah dan berjalan shalat fardhu jamaah di masjid/musholla, akan diangkat derajatnya dan dihapus dosanya.

× Image