Sindir Privasi Novelis, ASN Lampung Barat Minta Maaf

SumatraLink.id (Lampung) – Wirdan Rafi, Aparatur Sipil Negara (ASN) Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Pemkab Lampung Barat meminta maaf secara terbuka di media sosial, setelah menyindir novelis dalam komentarnya mandul dan sebatang kara di medsos X.
Video permintaan maaf dan penyesalan pelaku atas perilaku tidak beretika di medsos apalagi sebagai ASN tersebar di medsos, Selasa (8/4/2025). “Saya Wirdan Rafi, ASN di lingkungan Pemkab Lampung Barat, dengan ini mengakui kesalahan saya, dan saya mohon maaf kepada saudari Ika Natassa, karena saya telah menyinggung dan menyakiti perasaan mba Ika dan keluarga.
“Saya menyadari bahwa komentar saya itu tidak sesuai norma dan etika. Saya siap menerima sanksi secara kedinasan, dan saya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut,” kata Wirdan Rafi dalam tayangan videonya.
Ika Natassa, penulis novel, melaporkan Wirdan Rafi, ASN UKPBJ ke Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus terkait komentar ASN tersebut di media sosial yang tidak beretika.
Ia meminta bupati membina lagi ASN UKPBJ Wirdan Rafi yang menyinggung hal privasi dirinya. Menurut Ika, publik tak akan ikhlas jika uang pajak mereka digunakan untuk menggaji ASN dengan perilaku yang tidak mencerminkan sikap profesional.
Ika Natassa, pernah membuat status di akun platform X mengenai rasa salutnya kepada orang-orang yang berani menikah di tengah tekanan ekonomi saat ini. Namun, cuitan Ika tersebut justru mendapat balasan komentar yang bersifat ofensif dari Wirdan Rafi.
Komentar Wirdan Rafi dengan akunnya @Dragladiator; “Mentang-mentang lu mandul dan sebatang kara, bukan berarti orang lain harus gak punya keluarga,” tulis Wirdan pada komentarnya.
Permintaan maaf ASN Wirdan Rafi ini ditanggapi sejumlah warganet (Netizen). “Semoga menjadi pembelajaran untuk lebih bisa memilah dan menahan kata2 yang menyakiti (mengutil) bagi pengguna medsos,” tulis Akun @Ayuwulandar**. “Hati2 dan bijaklah dalam bermedsos,” tulis @adejperma**.
Warganet lainnya menyindir pelaku ASN dengan satire. “Di kasih hidup enak (ASN), malah nyari masalah,” tulis @gededik**. “Kelar lo Pak, bisa hilang NIP (Nomor Induk Pegawai) loe.... Malu2in Lampung Barat aja,” tulis @din_be**. “Itu gunanya mikir sebelum bicara,” tulis akun @adv_oibramsy**. (Emye)
Editor: Mursalin Yasland