Home > Kabar

Pejuang Sumatra Gele Harun dan Rahmah El Yunusiyah Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Menbud Fadli Zon yang juga ketua Dewan Gelar mengatakan semua persyaratan gelar Pahlawan Nasional sudah terpenuhi lengkap.
Mr Gele Harun Nasution dan Rahmah El Yunusiyah. (Foto: Dok. Sumatralink.id)
Mr Gele Harun Nasution dan Rahmah El Yunusiyah. (Foto: Dok. Sumatralink.id)

SUMATRALINK.ID – Dua tokoh asal Sumatra yakni Gele Harun Nasution (asal Provinsi Lampung) dan Rahmah El Yunusiyah (Sumatra Barat) mendapat prioritas gelar Pahlawan Nasional dari pemerintah pada peringatan Hari Pahlawan tahun ini. Selain dua orang ini, terdapat 24 orang lagi prioritas Pahlawan Nasional.

Para penerima prioritas gelar Pahlawan Nasional diantaranya, Presiden ke-2 RI Muhammad Soeharto (Jawa Tengah), Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (Jawa Timur), KH Muhammad Yusuf Hasyim (Jawa Timur), Demmantande (Sulawesi Barat), KH Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat), Marsinah (Jawa Timur), dan Abdoel Moethalib Sangadji (Maluku).

Selain itu, terdapat juga Ali Sadikin (DKI Jakarta), Letkol Anumerta Charles C Taulu (Sulawesi Utara), Letkol Moch Sroedjo (Jawa Timur), Prof Aloei Saboe (Gorontalo), Marsekal (Purn) R Suryadi Suryadarma (Jawa Barat), dan dua orang dari Sumatra yakni Mr Gele Harun Nasution (Lampung), dan Rahmah El Yunusiyah (Sumatra Barat).

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon telah bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/11/2025) untuk membahas peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025.

Menurut dia, proses pengusulan gelar Pahlawan Nasional telah dilakukan secara berjenjang; mulai dari kabupaten/kota hingga nasional. Dalam pengusulan tokoh tersebut, juga melibatkan kalangan akademisi dan tokoh masyarakat berbagai latar belakang.

Usulan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional ini juga melibatkan tim peneliti, seperti Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD), kemudia Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) di Kementrian Sosial. Selanjutnya, hasil penelitian dan pengkajian tersebut diserahkan ke Dewan Gelar Tanda Jasa Tanda Kehormatan (GTK).

“Saya sebagai ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, Tanda Kehormatan telah menyampaikan kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto,” kata Menbud Fadli Zon seusai bertemu presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Kepada presiden, ia telah melaporkan ada 40 nama calon Pahlawan Nasional yang baru diusulkan, dan tambahan sembilan nama lagi. Dari jumlah 40 nama plus sembilan orang tersebut, terdapat 24 nama yang menjadi usulan prioritas oleh Dewan GTK.

“Jadi tidak ada yang tidak memenuhi syarat. Semua yang telah disampaikan ini memenuhi syarat,” kata Fadli Zon.

Image
sumatralink.id

menebar manfaat .

× Image