Home > Kultura

Rumah Panggung Ratusan Tahun Jadi Saksi Budaya Melinting Lampung

Material kayu rumah panggung diambil langsung dari hutan sendiri.
Suasana Desa Wana, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur, Lampung. (Foto: Mursalin Yasland)
Suasana Desa Wana, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur, Lampung. (Foto: Mursalin Yasland)

SumatraLink.id, -- Wisatawan nusantara biasanya mengisi hari libur dengan mengunjungi destinasi wisata bahari seperti pantai, laut, dan pulau. Coba sekali-sekali mendatangi destinasi wisata nonbahari yang salah satunya Budaya Melinting di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Deretan rumah-rumah panggung berarsitek zaman lampau masih ada dan kokoh di Desa Wana, Kecamatan Melinting, Lampung Timur. Pengunjung dapat menyusuri jalan-jalan desa dengan memanjakan mata memandangi rumah panggung dan berniat ingin singgah.

Berwisata sejarah dan budaya Melinting ini justru menarik perhatian warga asing. Dari buku tamu di sebuah rumah warga, terdapat pelancong manca negara. Ada turis dari Jepang, Australia, Amerika Taipeh, Amerika Serikat, Inggris, dan turis negara Eropa lainnya.

Desa Wana menyimpan banyak peninggalan masa silam. Desa ini dapat ditempuh dari Pelabuhan Bakauheni melewati Jalan Tol Trans Sumatra atau Jalan Lintas Pantai Timur. Sekira dua jam perjalanan biasa menempuh jarak 85 km menggunakan kendaraan sudah tiba di desa tersebut.

Dari Kota Bandar Lampung, ibukota Provinsi Lampung, Desa Wana dapat ditempuh dengan dua jam perjalanan darat juga. Namun, beberapa ruas jalan kondisi aspalnya ada rusak dan berlubang, sehingga memperlambat jarak tempuh.

Dari Lapangan Sribhawono, tempat rekreasi masyarakat setempat selalu ramai pada siang dan malam, pengunjung akan memasuki gerbang “Kawasan Pemukiman Tradisional Desa Wana”, dengan jarak 7 km. Nah, dari gerbang inilah mulai terlihat deretan rumah panggung khas budaya Melinting Lampung.

Budaya Melinting, salah satu budaya tertua di Provinsi Lampung. Masyarakatnya rata-rata petani padi, lada, kakao, dan kopi. Panorama rumah panggung Melinting ini menyimpan kenangan dan saksi kehadiran masyarakat Melinting di Lampung.

Penduduk Desa Wana memang terkenal ramah kepada setiap pengunjung ke kampungnya. Kedatangan tamu disambut dengan ramah dan terbuka, sehingga desa ini sudah dijuluki desa wisata nasional sejak tahun 1994.

× Image