Home > Historia

Soeharto Lancar Berbicara Bahasa Inggris, Benarkah?

"Saya khawatir penguasaan bahasa Inggris saya untuk berunding atas nama bangsa kurang tepat."
Presiden Soeharto berbicara langsung dengan Presiden AS Ronald Reagan saat berkunjung ke Amerika Serikat pada 12 Oktober 1982. (Foto Repro: IG @jejaksoeharto)
Presiden Soeharto berbicara langsung dengan Presiden AS Ronald Reagan saat berkunjung ke Amerika Serikat pada 12 Oktober 1982. (Foto Repro: IG @jejaksoeharto)

SumatraLink.id -- Bagi generasi yang merasakan hidup di zaman Orde Baru, kerap melihat Presiden (kedua) Soeharto dan rombongan kunjungan kerja ke luar negeri atau menerima tamu pejabat tinggi dari negara luar. Dalam perhelatan tersebut, seorang presiden berkomunikasi verbal resmi dan tidak resmi dengan seseorang yang ditemuinya, paling tidak Bahasa Inggris.

Apakah Presiden Soeharto lancar berkomunikasi dalam Bahasa Inggris (bahasa internasional)? Pertanyaan ini kerap kali terlontar dari pemirsa saat menyaksikan tayangan berita TVRI saat kunjungan Presiden Soeharto ke berbagai negara atau juga menerima tamu pejabat tinggi negara luar.

Dalam tayangan berita TVRI, ketika pembicaraan langsung dengan lawan bicaranya dalam suatu kesempatan duduk bersama, Soeharto terlihat menggunakan juru bahasa penerjemah (interpreter). Artinya, Soeharto menggunakan bahasa Indonesia lalu diterjemahkan ke dalam bahasa lawan bicaranya.

Pada saat pidato resmi kenegaraan di luar negeri, Pak Harto juga menggunakan Bahasa Indonesia, dan sama sekali tidak pernah menggunakan bahasa Inggris meskipun dalam bentuk tulisan yang dibacakan di mimbar kehormatan. Intinya, presiden kedua Indonesia yang menjabat lebih dari 30 tahun ini konsisten dengan bahasa komunikasinya menggunakan Bahasa Indonesia. Dan, terbukti itu tidak masalah!

Berbeda bila bertemu langsung dengan pemimpin atau pejabat tinggi negara yang dikunjunginya ataupun tamu yang diterimanya di istana negara. Lalu, bagaimana ketika ada kesempatan dan kesepakatan pembicaraan harus lewat empat mata, tanpa juru bahasa?

Akun IG @jejaksoeharto merilis, pada 12 Oktober 1982, saat kunjungan resmi kenegaraan ke Amerika Serikat, Presiden Soeharto berdialog dalam Bahasa Inggris tanpa penerjemah dengan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan.

Baca juga: Roehana, Perintis Pers Pembuka Tabir Gelap Perempuan

Dalam potongan video yang diambil @jejaksoeharto dari arsip resmi Reagen Library sebagai dokumentasi, pada saat itu Presiden Soeharto dan rombongan disambut di Gedung Oval, Gedung Putih, Washington DC. Kedatangannya ke negeri Paman Sam tersebut, untuk bertukar pikiran soal ekonomi, tapi dikomunikasikan dalam Bahasa Indonesia.

× Image