Ramadhan Bulan Alquran, Ini Nasehat Syekh Muhammad Jaber
SumatraLink.id (REPUBLIKA NETWORK) – Bulan Ramadhan bertemu lagi, tentunya bersyukur. Banyak amal sholih yang dapat dikerjakan selama sebulan penuh dengan keikhlasan. Pahalanya dilipatgandakan tidak tak terkira nilainya dan dosa dihapuskan. Salah satu amalan yang mudah yakni membaca dan memahami Alquran.
Kitab Suci Alquran turun di Bulan Ramadhan, bulan penuh rahmat dan maghfirah. Tak sepantasnya, kita selaku umat muslim yang mengaku sangat mencintai Nabi Muhammad Sholallahu ‘alaihi wassalam (SAW), tidak mencintai Alquran sebagai kitab yang sempurna yang kita imani.
Betapa gemetarnya saat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui malaikat Jibril AS di Gua Hira sendirian pada malam yang gelap itu. Nabi SAW mengasingkan diri di Gua Hira pada malam hari, tatkala kemusyrikan dan kemaksiatan penduduk Makkah merajalela di zaman jahiliah.
Syekh Muhammad Jaber, adik kandung (Alm) Syekh Ali Jaber (Allahuyarham) penerus dakwahnya, mengajak umat Islam untuk selalu dekat dengan Alquran. Menurut dia, Alquran tidak saja hanya dengan membaca, tapi juga menjadi amalan segala perbuatan manusia di dunia dan akhirat.
“Selain untuk menenteramkan hati, Alquran juga menjadi pengobatan yang banyak kita melupakannya,” kata Syekh Muhammad Jaber saat mengisi kajian di Masjid Al Muhajirin, Wayhalim, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Berbuka dan Sahur dengan Kurma, Tahukah Keistimewaan Kurma dan Pohonnya?
Ia mengatakan, tidak ada amalan dan perbuatan dan kegiatan umat Islam tanpa Alquran. Semua aktivitas umat, harus dilengkapi dengan mengingat kepada Allah. Mengingat Allah dengan sholat, berdzikir, dan juga membaca Alquran.
Muhammad Jaber berpesan agar umat Islam tidak melupakan Alquran setiap harinya. Untuk itu, kata dia, sempatkanlah dan luangkanlah waktu umat untuk membaca Alquran, karena kebiasaan orang-orang shaleh tersebut berdzikir dan membaca Alquran.
“Kalau ada waktunya malas membaca Alquran, maka sempatkanlah mendengar bacaan Alquran. Sekarang bisa lewat media apa saja bisa kita dengan lantunan Alquran,” ujarnya.
Ia menekankan untuk tidak meninggal Alquran dalam sehari, agar kita termasuk ahlul Quran. Menurut dia, ahlul Quran tidak saja orang yang hafal Alquran, khatam Alquran, bisa membaca Alquran.
Baca juga: Sebab Puasa Ramadhan Masuk Surga Lebih Dulu dari Mujahid
“Ahlul Quran juga bagi siapa saja yang tidak melupakan Alquran dalam setiap kegiatannya,” kata Syekh Muhammad Jaber.
Semoga kita umat Muslim senantiasa mendekatkan diri dengan Alquran, dengan cara membacanya, mempelajari bacaannya, memahami arti dan tafsirnya, juga yang terpenting mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Allahua’lam bishawab. (Mursalin Yasland)