Home > Kabar

Lima Warga Jadi Tersangka Kasus Pembakaran Kantor TNBBS Suoh

Kelima warga mengaku khilaf setelah mendapat laporan ada warga diserang harimau sumatra lagi.

Dalam video tersebut, tampak warga menyerukan tututan kepada petugas Balai TNBBS yang tidak mampu memberikan rasa aman kepada warga, setelah adanya korban jiwa dari warga akibat harimau dari hutan TNBBS masuk areal pemukiman dan kebun penduduk.

“Ada warga lagi diserang harimau, sekarang luka parah,” kata seorang warga.

Warga lain berteriak-teriak mengajak warga untuk membakar kantor Balai TNBBS.

Berita SumatraLink.id, Sabtu (24/2/2024) mengabarkan, dua warga meninggal dunia diterkam Harimau Sumatra yang kabur dari hutan masuk kebun warga. Warga diharap waspada karena satwa liar tersebut masih belum tertangkap.

Baca juga: Sudah Dua Warga Meninggal Dunia, Harimau Sumatra Belum Tertangkap

Warga di Kecamatan Suoh dan Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat resah, karena kehadiran binatang buas tersebut belum juga tertangkap petugas hingga Sabtu (24/2/2024). Harimau tersebut diduga telah mencabik-cabik warga setempat.

Keterangan yang diperoleh, dua korban meninggal dunia dari warga yakni Gunarso, warga Pemangku Sumber Agung II, Desa Simber Agung, Kecamatan Suoh, Lampung Barat. Korban ditemukan tidak bernyawa di lahan perkebunan warga dengan kondisi tubuh penuh luka seperti terkaman harimau.

Korban meninggal dunia kedua Sahri bin Saprak (28 tahun), warga Desa Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat. Ia ditemukan di ladang penududk sudah tidak bernyawa pada Kamis (22/2/ 2024) pukul 02.00. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah tercabik-cabik diduga terkaman harimau. (Emye)

Editor: Mursalin Yasland

× Image