Ketika Jin Mencuri Berita Langit, Dukun Beraksi
Allah SWT mengabarkan kepada jin ketika mengutus Rasul-Nya Muhammad SAW dan menurunkan wahyu-Nya Al-Quran kepada Muhammad SAW. Allah SWT memelihara Al-Quran, sebagaimana Dia menjaga Al-Quran bahwasannya di langit itu dipenuhi penjagaan yang kuat dari segala penjuru, dan akan mengusir jin atau setan yang sedang duduk-duduk di langit menguping berita dari Al-Quran atau berita langit.
Jin-jin yang duduk-duduk di langit tersebut, berupaya menguping berita-berita dari langit, yang ketika dapat sebagian kecil akan disampaikan melalui lidah para dukun dan atau paranormal, juga kiyai/ulama berkedok peci putih.
Ketika sekumpulan jin mendapatkan bocoran berita-berita kecil dari langit, mereka sampaikan kepada para profesi tidak jelas tersebut. Para dukun atau paranormal beraksi setelah berkolaborasi dengan jin, dan mengkonfigurasi (mencampuradukkan) berita-berita kecil tersebut kepada hamba peminta-mintanya. Sehingga berita-berita langit tersebut dikemas sedemikian rupa oleh dukun dan paranormal seakan-akan benar-benar akan terjadi ke depan.
Baca juga: Istri dan Anak Menjadi Musuhmu, Berhati-hatilah!
“Dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api. Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang, barang siapa yang (mencoba) mendengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai,” (QS. Al-Jin: 9).
Padahal, dalam Al-Quran tersebut, sekumpulan jin telah mengakui bahwa mereka tidak mengetahui sama sekali terhadap keburukan dan kebaikan yang ditimpakan kepada manusia oleh Allah SWT.
“Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Rabb mereka menghendaki kebaikan bagi mereka,” (QS. Al-Jin: 10).
Dari pengakui jin sendiri, ia mengetahui pasti kejadian yang akan terjadi ke depan terhadap makhluk Allah SWT. Tentu, pertanyaannya mengapa masih banyak hamba Allah SWT yang percaya dan meminta perlindungan, permohonan, pengharapan dalam segala persoalan hidup kepada dukun dan sejenisnya? Semoga kita semua mendapat perlindungan Allah SWT seutuhnya dan mampu menjalani hidup penuh masalah ini tanpa dukun dan golongannya. Allahua’lam bishawab. (Mursalin Yasland)