Pahawang, Destinasi Wisata Taman Laut yang Memesona
SumatraLink.id, Lampung – Pada liburan akhir pekan apalagi liburan anak sekolah, biasanya sejumlah mobil dari berbagai kota di Sumatra dan Jawa mulai ramai di parkiran dermaga. Tujuan berlibur Pulau Pahawang di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Kapal-kapal milik warga setempat siap mengantar pengunjung ke destinasi wisata pantai dan taman laut Pulau Pahawang dari Dermaga Ketapang. Pulau Pahawang menyajikan ikon wisata alam dan bawah laut yang diwarnai ikan hias yang indah di mata.
Pulau tersebut memiliki pantai yang berpasir putih yang terhampar luas dan diselimuti air laut yang biru. Masyarakat kerap berenang dan berjemur di sana menikmati keindahan alam.
Pulau Pahawang terletak di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Lokasinya tidak jauh dari Pulau Kelagian, kurang lebih sekitar lima hingga 10 menit perjalanan memakai perahu. Luas Pulau Pahawang sekitar 1.084 hektare dan dihuni oleh sekitar 400 kepala keluarga.
Kendaraan mobil dan motor yang menuju Pulau Pahawang dari Kota Bandar Lampung mulai berdatangan sejak Subuh hingga siang hari. Kemacetan arus lalu lintas kerap terjadi di jalur sempit tersebut, mulai dari Kotakarang hingga tempat pelelangan ikan Lempasing. Jalur tersebut satu satunya jalan menuju kawasan wisata pantai dan pulau di perairan Teluk Lampung.
Baca juga: Tidur di Atas Sungai Musi
"Biasanya ke Tahura (salah satu desa dekat kawasan wisata pantai) hanya 30 menitan. Sekarang musim liburan sekolah dan akhir tahun perjalanan bisa ditempuh satu jam lebih karena macet," kata Rudi Djunaedi, warga Desa Tahura, Pesawaran, Lampung seperti dikutip Republika, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pengunjung yang memilih tempat liburan rata-rata ke Pulau Pahawang. Dari kendaraan yang melintas di desanya, pengunjung berasal dari Palembang, Bengkulu, Jakarta, dan Banten. Meski demikian, pengunjung dari daerah di Lampung masih cukup banyak.
Untuk menuju Pulau Pahawang, kendaraan berhenti dan parkir di Pelabuhan Ketapang, sekira 2 km dari Desa Tahura. Pengunjung dapat menyewa kapal perahu dengan kisaran Rp 600 ribu hingga Rp 1 juta lebih.
Harga sewa kapal perahu untuk 10 sampai 20 orang lengkap dengan baju pelampung pergi dan pulang. "Waktu tempuh ke Pahawang sekitar 45 menit," kata Rudi, bapak dua anak tersebut.
Dedi, warga Palembang yang mengajak keluarga berlibur di Pulau Pahawang mengaku menikmati alam bawah laut dangkal menggunakan alat pernapasan (snorkeling). Gelombang dan arus laut yang sedang menambah nikmatnya melihat ikan dan karang laut dengan tamannya.
Baca juga: Memandang Eksotisme Gunung Anak Krakatu dari Pulau Sebesi
Harga sewa snorkeling berkisar Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu per orang. Untuk mengabadikan aktivitas bawah laut, pengunjung ditawari berfoto ria dengan harga sewa Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu dilengkapi dengan kartu memori.
"Alam bawah lautnya bagus. Pemda harus tingkatkan fasilitasnya dengan memberikan kemudahan pengunjung dengan tarif yang standar bukan nego," ujar Dedi (48 tahun), warga Kota Palembang, Sumatra Selatan, beberapa waktu lalu. (Mursalin Yasland)