Petahana Terjungkal di Pilgub Lampung, Paslon Muda Unggul
SumatraLink.id (REPUBLIKA) – Berdasarkan hitung cepat dua lembaga survey, Rabu (27/11/2024) malam, paslon petahana nomor urut 1 Arinal Djunaidi – Sutono terjungkal dari paslon muda nomor urut 2 Ahmad Mirzani Djausal – Jihan Nurlela pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024, Rabu (27/11/2024).
Paslon petahana Arinal dan Sutono keduanya mantan Sekdaprov Lampung yang telah purnabhakti dari PNS harus rela tertinggal dari rivalnya versi hitung cepat. Arinal dan Sutono, pascaabdi negara, terjun ke dunia politik. Arinal menjabat ketua DPD Partai Golkar Lampung dan Sutono menjabat sekretaris DPD PDIP Lampung.
Sedangkan Mirza – Jihan, disebut paslon muda energik yang berkarir di lingkungan dunia usaha. Mirza berangkat ke publik tatkala menjadi ketua HIPMI, sedangkan Jihan yang juga seorang dokter mendapat kesempatan menjalani wakil rakyat di DPD-RI.
Menurut hasil hitung cepat dua lembaga survey Rakata dan Indikator Politik Indonesia, Rabu petang, paslon Mirza – Jihan unggul dari Arinal – Sutono. Berdasarkan data Rakata yang masuk lebih dari 90 persen, paslon Mirza – Jihan meraih 82,84 persen suara sedangkan Arinal – Sutono meraih 17,16 persen.
Sedangkan Indikator Politik Indonesia mempublikasikan data yang hitung cepat dan exit poll pilgub Lampung 2024 sebanyak 100 persen pada Rabu malam, paslon Mirza – Jihan tetap unggul 82,54 persen dibandingkan Arinal – Sutono hanya meraih 17,46 persen.
Peneliti Indikator Politik Indonesia Agus Trihartono mengatakan, berdasarkan data yang masuk dari lembaga survey kemungkinan besar paslon Mirza – Jihan akan memenangkan pertarungan pilgub Lampung 2024.
“Berdasarkan laporan responden di TPS sebanyak 1.375, paslon Mirza – Jihan unggul dari Arinal – Sutono,” kata Agus dalam keterangan persnya yang dikutip SumatraLink.id, Kamis (28/11/2024).
Indikator menyampaikan, paslon Mirza – Jihan unggul di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Daerah yang tertinggi unggul paslonini Kabupate Mesuji sebesar 89,96 persen dan Kabupaten Tanggamus sebesar 87,74 persen.
Perhelatan pilgub Lampung 2024 ini mengalami proses politik yang unik. Setelah paslon Mirza – Jihan yang diusung Partai Gerindra, timnya mampu “memborong” 12 parpol lainnya termasuk Partai Golkar. Arinal yang menjabat ketua DPD Partai Golkar harus rela mendukung Mirza – Jihan atas amanat DPD Partai Golkar.
Tapi, Arinal yang berminat maju lagi periode kedua gubernur Lampung sebagai calon petahana harus “lompat pagar” ke PDIP yang meminta diusung. Jabatan ketuanya diambilalih DPD Partai Golkar dan ditunjuk Plt Adies Kadir, karena Arinal dinilai telah melanggar garis partai. Pengurus dan fungsionaris jajaran DPD Partai Golkar Lampung tetap mengemban dan mendukung paslon yang diusung partai dan taat kepada garis partai.
Arinal Djunaidi, yang mantan gubernur Lampung periode 2019-2024 harus menyeberang ke PDIP untuk menjadi kandidat pada pilgub Lampung pada 27 November 2024. Arinal menggunakan perahu PDIP untuk bertarung dengan rivalnya Mirza – Jihan yang telah memborong 12 parpol.
“Saya kan petahana,” kata Arinal, saat menanggapi terkait dengan rekomendasi dari DPP PDIP pada menit-menit terakhir untuk maju pilgub Lampung, di Markas PDIP Lampung, Rabu (28/8/2024).
Sedianya paslon Mirza – Jihan ini akan melawan kotak kosong pada pilgub Lampung, karena telah memborong 12 parpol. Hanya tersisa PDIP yang mampu mengusung satu kandidat lagi. Sekiranya PDIP juga mendukung Mirza – Jihan, maka pilgub Lampung tanpa rival. Setidaknya kehadiran paslon Arinal – Sutono menutup celah pilgub Lampung berlangsung tanpa lawan. (Emye)
Editor: Mursalin Yasland