Home > Risalah

Salah Kaprah Beramal Sholih di Bulan Rojab

Pada Bulan Rojab, amal sholih dilipatgandakan pahalanya, amal buruk juga dilipatgandakan ganjarannya.

Diantara keutamaannya, ia mencontohkan barang siapa yang berpuasa satu hari (di bulan Rojab) maka seolah-olah beribadah selama 700 tahun. Menurut dia, saking dhoif-nya hadist ini di dalam kitab dhoif pun tidak ditemukan.

“Di kitab shohih pun tidak ditemukan, di kitab dhoif pun tidak ditemukan. Di kitab palsu (maudhuf) pun tidak ditemukan. Karena memang tidak ada riwayatnya, tidak terlacak riwayatnya. Cuma ada bunyinya itu pun dalam Bahasa Indonesia,” katanya.

Demikian pula amaliah khusus puasa, kata dia, tidak ada puasa khusus di Bulan Rojab. Selain itu, tidak ada pula sholat khusus di Bulan Rojab. Tetapi, lanjut dia, dianjurkan memperbanyak amal sholih di bulan suci. Maka dikembalikan kepada ibadah mutlak, yang dilakukan dalam keseharian.

Menurut dia, umat Islam dalam beribadah berpegang teguh dengan apa yang dikerjakan oleh para sahabat Nabi ﷺ Itu yang kita amalkan dan meneladani mereka.

Baca juga: Kandungan Surah Al-Kahfi: Melindungi Fitnah Akhir Zaman

“Kalau sahabat tidak mengamalkan maka kita meneladani siapa lagi, karena mereka inilah yang diberikan rekomendasi oleh Allah kepada para sahabat. Assabiqunal awwalun -- orang yang pertama-tama masuk Islam, kemudian Muhajirin, Anshor, dan orang-orang yang mengikuti orang ihsan,” katanya.

Amalan sholat khusus di Bulan Rojab, yang dinamakan Sholat Roghoib, bukan dari Nabi ﷺ dan sahabatnya. Sholat itu muncul di Baitul Maqdis pada tahun 480 H atau Abad ke-5. Ada seseorang yang melaksanakan sholat selepas Maghrib, sholatnya membaca Surah Al-Fatihah dan surat Al-Qodar dilakukan berulang-ulang.

“Tidak ada riwayat dari Nabi ﷺ dan sahabat, jadi tidak perlu mengamalkan sholat seperti itu,” katanya.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, amal sholih itu ada sifatnya; waktu, tempat, dan momentum atau peristiwa. Di antara waktu yang mulia itu, saat dikerjakan amalan bisa menggugurkan dosa dan mengubah perilaku menjadi lebih baik adalah Bulan Rojab.

“Saking pentingnya bulan ini Allah menurunkan satu ayat dalam Al Quran (QS. At-Taubah ayat 36),” kata Ustadz Adi Hidayat dalam kajiannya di Channel Youtube Adi Hidayat Official.

× Image