Home > Kabar

Tekan Harga Beras Mahal, Pemprov Lampung Akan Gelar Operasi Pasar

OP sebagai opsi utama menstabilkan harga komoditas terutama beras.
Harga beras di pasaran saat ini sedang naik tinggi. (Ilustrasi Foto: Dok. Republika.co.id)
Harga beras di pasaran saat ini sedang naik tinggi. (Ilustrasi Foto: Dok. Republika.co.id)

SumatraLink.id, Lampung – Untuk menekan harga beras tidak tinggi dan kembali normal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan menggelar Operasi Pasar (OP). OP ini untuk menjaga stabilitas harga beras menjelang bulan Ramadhan 1445.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Lampung Evie Fatmawaty mengatakan, tidak ada cara lain untuk menekan harga beras tidak terus naik dengan menggelar OP secara berkala.

“OP tersebut untuk menstabilkan harga beras,” kata Evie Fatmawaty dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Rabu (21/2/2024).

Menurut dia, cara utama menekan harga tidak melambung naik tinggi, kehadiran OP sebagai opsi menstabilkan harga komoditas terutama beras. Pasokan beras, akan kembali lancar sehingga harga dapat stabil kembali.

Baca Juga: Satgas Pangan Perketat Penjualan Gabah

Memasuki bulan Ramadhan 1445 yang tidak sampai sebulan lagi, dia mengatakan, pemprov terus melakukan upaya penekanan harga sejumlah komoditas penting, terutama harga beras yang belakangan naik.

Dia mengatakan, OP yang pernah dilakukan awal tahu lalu di berbagai pasar tradisional, cukup efektif menekan harga komoditas pangan yang naik tinggi.

Setelah menggelar OP di berbagai tempat, dia mengatakan petugas akan melihat pasokan beras di berbagai tempat apakah kembali normal dan lancar, sehingga berpengaruh dengan harga beras di pasaran. Setelah pasokan beras lancar, dan juga petani sudah panen, maka OP dihentikan.

Baca Juga: Tengkulak Gabah Bergerilya, Harga Beras Jadi Melambung

Pemantauan di pasar tradisional Kota Bandar Lampung, Rabu (21/2/2024), harga beras khususnya kualitas medium dan premium masih tinggi. Meski stok beras masih tersedia di tingkat pedagang, tapi harga jual jauh lebih mahal dari sebelumnya.

Beras kualitas medium kemasan dijual Rp 14.500 per kg dari harga Rp 12.500 per kg, sedangkan harga beras premium harganya mencapai RP 16.500 per kg dari harga Rp 13.500 - Rp 14.000 per kg.

Baca Juga: Harga Beras Medium dan Premium di Lampung Masih Tinggi

Keterangan yang diperoleh, Perum Bulog Lampung mengeklaim cadangan beras pemerintah masih tersedia 15.573 ton. Cadangan beras pemerintah itu, berada di empat kantor cabang dan 13 gudang Bulog di Lampung.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung Taufan Akib mengatakan bahwa cadangan beras pemerintah di gudang Bulog Lampung total sebanyak 15.573 ton. Dalam waktu dekat, cadangan tersebut akan ditambah lagi menjadi 50 ribu ton. (Emye)

Editor: Mursalin Yasland

× Image