SumatraLink.id, Lampung – Setelah Sabtu (24/2/2024), hujan dengan curah tinggi kembali mengguyur Kota Bandar Lampung dan daerah kabupaten lainnya pada Ahad (25/2/2024) petang. Warga yang terdampak banjir sehari sebelumnya, terpaksa waspada dan bersiaga dengan hantaman banjir berikutnya.

Warga korban banjir mulai siaga lagi karena hujan masih turun deras pada Ahad (25/2/2024) petang. Padahal, pada pagi hingga siangnya, kondisi pemukiman penduduk yang terendam banjir mulai surut dan warga mulai melakukan pembersihan perabotan rumah terkena banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Rudy Sjawal Sugiarto mengatakan, hujan yang mengguyur pada Sabtu menyebabkan tiga daerah di Lampung banjir yakni Kota Bandar Lampung, Kabupaten Pesawaran, dan Kabupaten Lampung Selatan.

“Dari tiga daerah tersebut, terdata 18 titik lokasi banjir,” kata Rudy Sjawal Sugiarto di Bandar Lampung, Ahad (25/2/204).

Menurut data BPBD Lampung, banjir di wilayah Kota Bandar Lampung terbanyak titiknya yakni di Jl Pramuka (Rajabasa), Jl Pagar Alam (Labuhan Ratu), Jl Kayu Manis (Wayhalim), Jl Teratai (Kedaton), Jl Pahlawan Jagabaya, dan Terminal Rajabasa. Selanjutnya Jl Raden Gunawan (Rajabasa Permai), Jl Nunyai (Rajabasa Induk), Jl Way Lunik (Garuntang).

Sedangkan di Kabupaten Pesawaran, banjir merendam rumah warga di Gedong Tataan, Dusun Sukajaya, Perumahan Asri Jaya Indah Permai, Desa Kurungan Nyawa. Sementara di Kabupaten Lampung Selatan berada di Jl Raden Gunawan (Hajimena).

Banjir yang terjadi pada Sabtu, BPBD Lampung mendata tidak terdapat korban jiwa. Tim BPBD baik provinsi maupun kota dan kabupaten mengalami kesulitan untuk mencapai lokasi banjir, dikarenakan jumlah titik banjir tersebar banyak.

Tim SAR Satuan Brimob Polda Lampung membantu korban banjir di Kelurahan Rajabasa dan Kelurahan Sukabumi pada Ahad (24/02/24) pagi. Komandan Satbrimob Polda Lampung Kombes Pol Yustanto Mujiharso melalui Danden Gegana Kompol Yony Kamuda mengatakan, tujuan dari kegiatan patroli ini memberikan pertolongan kepada warga yang terkena dampak banjir secara langsung.

Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Bantu Perbaiki Rumah Warga Terdampak Banjir

Akibat curah hujan yang cukup tinggi, menyebabkan sebagian badan jalan di jalan Bandar Lampung dan tanggul tanggul pembatas aliran air tersumbat dan jebol sehingga mengakibatkan luapan air menggenangi rumah warga hingga merendam pemukiman warga.

"Tim SAR Gegana membantu evakuasi dan mengimbau masyarakat yang masih berada di kediamanan untuk segera mengungsi dan menjauh dari lokasi banjir, membawa keperluan dan barang-barang yang dianggap penting, karena keselamatan itu yang lebih utama," katanya. (Emye)

Editor: Mursalin Yasland