Home > Risalah

Ingin Selamat Dunia-Akhirat, Jangan Sepelekan Nasihat Luqman

Nasihat Luqman belasan abad lalu tak pernah lekang, awet sepanjang masa tanpa kedaluarsa.

Nasihat Luqman sangat populer di lingkungan umat Islam. Namun, banyak juga kalangan muslimin yang tidak mengetahui apa itu isi nasihatnya, meskipun sudah berulang kali khatam Alquran.

Cobalah sekali-sekali, kita lihat surat dan terjemahan ayatnya sekaligus baca dan pahami tafsirnya. Jangan sampai kita sudah berulang kali membaca Alquran tapi berulang kali pula kita tidak tahu maksud diturunkan surah dan ayat tersebut.

Jauhi Kesyirikan

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, ‘Wahai anakku, janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezholiman yang besar,” (QS. Luqman: 13).

Yang pertama nasihat Luqman agar anaknya hanya beribada kepada Allah bukan menyekutukannya kepada selain Allah. Artinya, berbuat syirik itu atau perbuatan menyamakan Allah dengan sesembahan lainnya adalah kezholiman yang besar.

Syirik sesuatu yang sangat diharamkan dan dosa yang paling besar. Abu Bakrah menyebutkan Rasul SAW bersabda, “Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang dosar besar yang paling besar (tiga kali diucapkan)?” Mereka berkata, ‘Ya, wahai Rasulullaah.” Beliau bersabda, ‘Menyekutukan Allah’.” (HR. Bukhori No.2511).

Nasihat menjauhi kesyirikan kepada anak sebagai generasi penerus orang tua, menempati urutan pertama. Menyamakan Allah yang Maha Agung dengan makhluk atau sesembahan (berhala) lainnya, menjadikan anak tersebut tempatnya di neraka. Ini masalah akidah, dan tidak main-main.

Berbakti kepada Orang Tua

“Dan kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dala usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu,” (QS. Luqman: 14).

Baca juga: Kerak Neraka Sedalam Batu yang Jatuh Selama 70 Tahun

Ini perintah kedua setelah beribadah hanya kepada Allah. Berbuat baik atau berbakti kepada kedua orang tua selalu beriringan, seperti dalam Alquran Surah Al-Isra’: 23, “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak.”

× Image