Tengkulak Gabah Bergerilya, Harga Beras Jadi Melambung
Klaim tidak terjadi kelangkaan beras tersebut, ia mengatakan hal tersebut sudah ada Pergub Nomor 71 tahun 2017 dan Perda Nomor 7 tahun 2017 yang mengatur tentang gabah petani. Produksi gabah petani di Lampung mencapai 3,2 juta ton, sedangkan konsumsi gabah di daerah hanya 1,2 juta masih surplus. Sisanya dapat digunakan daerah lain dalam bentuk penjualan beras bukan gabah.
Berdasarkan survey Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, harga gabah kering panen (GKP) tinggi berada di atas HPP yakni Rp 6.200 per kg. Harga GKP tertinggi di Lampung tingkat petani Rp 8.700 per kg, sedangkan di tingkat penggilingan Rp 8.800 per kg.
Kepala BPS Lampung Atas Parlindungan Lubis mengatakan, harga gabah tertinggi dan terendah di tingkat petani dan tingkat penggilangan berada di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.
Sedangkan harga gabah terendah di tingkat petani mencapai Rp 7.500 per kg pada gabah kualitas GKG terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur. Hal yang sama terjadi di tingkat penggilingan, harga gabah terendah kelompok Rp 7.675 per kg di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.
Baca juga: Harga Gabah di Lampung Naik
Sedangkan mengenai harga beras, berdasarkan laporan BPS Lampung yang dilakukan pada Januari 2024, harga beras tertinggi di tingkat penggilingan mencapai Rp 14.500 per kg untuk kualitas premium di Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus.
Sementara harga beras terendah yang diperjualbelikan bulan ini mencapai harga Rp 12.500 per kg untuk beras kualitas medium, terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.
Baca juga: Harga Beras Medium dan Premium Tinggi
BPS Lampung jugan menyebutkan harga rata- rata beras di tingkat penggilingan mencapai Rp 13.527,27 per kg untuk beras kualitas premium dan Rp 13.200,00 per kg untuk beras kualitas medium pada bulan Januari 2024. (Emye)
Editor: Mursalin Yasland