Mudik Lebaran, Ini Tips Bersafar Selamat Sampai Tujuan
Ketiga, berdoa ketika singgah di suatu tempat. Khaulah binti Hakim mengatakan, Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang singgah di suatu tempat, kemudian dia membaca: ‘A’udzubikalimatillahit-taamati min syarri maa khalaq,’ (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya), maka takkan ada sesuatu pun yang membahayakannya, sehingga dia beranjak dari tempatnya tersebut.”
Keempat, bertakbir ketika berjalan naik dan bertasbih ketika berjalan turun. Seorang musafir disyariatkan bertakbir ketika mendaki bukit atau tempat tinggi, dan bertasbih ketika turun. Jabir bin Abdillah RA menceritakan, “Kami pernah bepergian bersama Nabi SAW. Apabila kami berjalan naik, maka kami bertakbir. Dan apabila kami berjalan turun, maka kami bertasbih.”
Hikmah dari bertakbir dan bertasbih saat naik dan turun, agar hati terguguah untuk terpaut dan sekaligus mengagungkan Allah. Hal itu juga mendeklarasikan diri kita kecil, tidak berdaya, tidak suci dari dosa dan maksiat dihadapan Allah.
Baca juga: Belajar Doa dari Ibunda Jaber dan Sudais
Kelima, berdoa ketika menghadapi golongan yang ditakuti. Seorang musafir bila ketemu hal yang tidak diinginkan akan menimbulkan keburukan selama bersafar, disyariatkan berdoa, seperti dalam hadist riwayat Abu Musa Al-Asy’ari RA, Nabi SAW apabila merasa takut terhadap suatu golongan, maka beliau berdoa.
“Ya Allah, sesungguhnya kami menjadikan Engkau di leher mereka (agar kekuatan mereka tidak berdaya dalam berhadapan dengan kami). Dan kami berlindung kepada-Mu dari kejelekan mereka.”
Demikian tips dalam bersafar sesuai syariat Islam, agar mudik lebaran Idul Fitri tahun ini barokah dan bermanfaat, selamat sampai tujuan, dan pastinya safar kita diridhoi Allah SWT. Baarokallohufikum, wallahua’lam bishawab. (Mursalin Yasland)