Home > Risalah

Kandungan Surat Al-Kahfi: Melindungi Fitnah Akhir Zaman

Terdapat empat kisah mahsyur dalam Surah Al-Kahfi yang penuh makna.

Hakim dalam kitabnya Al-Mustadrak dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, Nabi SAW bersabda, “Siapa pun yang membaca Surah Al-Kahfi sebagaimana ia diturunkan, kemudian ia keluar menemui dajjal, niscaya ia tidak akan dapat diperdaya oleh dajjal, dan tidak akan dapat dikuasai olehnya.”

Sedangkan Ibnu Mardawaih dan Adh-Dhiya’ Al-Muqaddasi dalam kitabnya Al-Mukhtarah dari Ali RA, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa pun yang membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat maka ia terlindungi sampai delapan hari dari segala fitnah apa pun, dan kalaupun dajjal keluar, ia akan terlindungi darinya.”

Banyaknya dalil tentang dianjurkan membaca Surah Al-Kahfi seluruhnya maupun hanya 10 ayat atau tiga ayat tersebut, menunjukkan Surah Al-Kahfi memiliki keutamaan dan keistimewaan. Fitnah akhir zaman, terutama turunnya dajjal menjadi musuh terberat kaum muslimin nanti. Maka, selain membaca Surah Al-Kahfi, juga dianjurkan berdoa pada rakaat akhir shalat minta perlindungan dari fitnah dajjal.

Baca juga: Rezeki Itu Sudah Tertakar, Tak Akan Pernah Tertukar

Menurut Shalah Al-Khalidy dalam bukunya Kisah-kisah Al-Qur’an, Pelajaran dari Orang-orang Terdahulu Jilid 2, barang siapa yang selalu menghafal atau membacanya setiap hari Jumat, maka Allah SWT akan melindunginya dari fitnah materialisme dan thagut (berhala), dan dia keluar dalam keadaan selamat lagi kuat, diberi ketetapan agama dan imannya.

Dia mengatakan, zaman kita sekarang adalah zaman fitnah materialisme yang parah, dimana materialisme jahiliyah didewakan dan fitnahnya telah tersebar di kalangan kaum muslimin, yang memerangi mereka dengan dahsyat.

“Surah Al-Kahfi ini adalah surah yang berisi pertarungan antara iman dan materialisme, mempunyai fungsi yang penting dalam berjihad,” tulis Shalah Al-Khalidy. Allahua’lam bishawab. (Mursalin Yasland)

× Image