Home > Kultura

Cara Lain Mengolah Daging Kurban Jadi Pentolan Bakso

Daging kurban sapi tak melulu disimpan di kulkas atau jadi lauk makan seperti rendang, tapi dapat juga diolah menjadi makanan ringan seperti bakso.

Setiap pengunjung yang datang menyodorkan kantong keresek yang berisi daging sapi hasil penerimaan hewan kurban. Pemilik toko mematok racikan bumbunya berdasarkan jumlah timbangan daging sapinya. Dua kilogram daging biayanya Rp 35 ribu, itu pun sudah siap diterima bersih setelah digiling.

Warga yang datang ke warungnya menggiling daging sapi kurbannya ratusan. Mereka membawa kisaran dua hingga lima kilogram. Hanya dua orang yang mengoperasikan mesin penggilingan daging di sebelah tokonya hingga tutup pukul 14.00.

Baca juga: Melestarikan Adat Melinting Melalui Proses Pernikahan

"Meski banyak tempat penggilingan dan warung racikan bumbu bakso, tapi kami sudah biasa dengan warung ini," kata Sulis, warga Bandar Lampung lainnya. Ia sudah mengantre untuk menggiling empat kilogram daging kurbannya selama satu jam lebih.

Di toko bumbu tersebut, racikan bumbu bakso sudah dirancang untuk seberapa banyak daging yang dibawa. Pemilik toko menanyakan berat daging yang dibawa lalu ditimbang, dan racikan bumbu dibuat sedemikian rupa sesuai dengan berat daging yang akan digiling.

Baca juga: Rumah Panggung Ratusan Tahun Jadi Saksi Budaya Melinting Lampung

Sulis mengatakan, racikan yang dilakukan warung Santo dan istrinya memang berbeda dengan racikan bumbu warung lainnya. Karena, hasil rasa yang diperoleh setelah penggilingan dagingnya berbeda.

"Membeli racikan bumbu di tempat lain berbeda jauh rasa khasnya. Mungkin dia sudah berpengalaman setiap hari," ujarnya. (Mursalin Yasland)

× Image