Home > Risalah

Dua Nikmat yang Manusia Lalai, Apa Itu?

Akhirat itu lebih baik bagimu daripada dunia.

Pada asalnya, menurut Al-Quran sifat manusia itu ada 15. Yakni, lemah, terperdaya, lalai, penakut, bersedih hati, tergesa-gesa, suka membantah, berlebih-lebihan, pelupa, berkeluh kesah, kikir, kufur nikmat, zalim dan bodoh, berprasangka, dan berangan-angan.

Dibandingkan makhluk lain, manusia diciptakan Allah SWT dalam wujud yang sempurna, namun banyak kekurangannya. Kekurangan manusia ini, sebagai dampak Allah SWT memberinya akal dan pikiran serta hati yang bening. Dalam kehidupannya, tinggal lagi manusia itu sendiri yang dapat mengendalikannya ke jalan yang lurus yang diridhoi Allah SWT.

Untuk itu, Rasulullah SAW bersabda, “Dua nikmat yang banyak orang tertipu padanya, yakni nikmat sehat dan waktu luang,” (HR Bukhari, Tirmidzi, An-Nasa’i, Sunan Ibnu Majah).

Seseorang itu ketika diberikan kenikmatan (di dunia baik harta maupun anak keturunan) kebanyakan lupa akan nikmat tersebut berasal dari mana dan digunakan (dimanfaatkan) untuk apa. Pada dasarnya kenikmatan dan musibah itu akan silih berganti dirasakan, tinggal lagi bagaimana menyikapinya.

Baca juga: Masjid Quba, Cikal Bakal Kejayaan Islam

Ketika nikmat itu hadir di kehidupan seseorang, sikap sebaiknya tetap bersyukur atas nikmat dari Allah SWT. Ketika nikmat itu dicabut dan musibah datang menimpanya, maka sikap seseorang itu bersabar hingga Allah SWT meridhoinya.

Sama halnya dengan waktu luang yang sering lalai dari kehidupan manusia. Ketika seorang diberikan waktu luang seperti badan sehat jasmani dan rohani, lupa dan malas untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta Allah SWT dan menjalani perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

Namun, ketika seseorang itu sakit atau mendapat musibah, barulah ia akan sadar bahwa nikmat kesehatan dan waktu luang pada saat muda, pada saat sehat, pada saat gagah, atau pada saat diberikan kekuasaan dan jabatan, tidak digunakan untuk kemaslahatan pada dirinya dan orang lain.

Bukankah dalam ayat 4 Surah Ad-Dhuha, Allah SWT berfirman, “Dan sungguh akhirat itu lebih baik bagimu daripada dunia.” Semoga kita semua sadar akan dua nikmat yang akan menyelamatkan kita di dunia terlebih di akhirat. (Mursalin Yasland)

× Image