---

Setelah sapi roboh, keempat kaki diikat dengan menjadi satu, agar sapi tidak dapat berontak lebih keras saat penyembelihan. Bagian kepala yang diikat dengan tali dipegang dengan menutup mata dan telinganya, agar tidak stres saat disembelih.

Menurut Iwan, proses pemotongan hewan kurban jenis sapi, sebaiknya menghindari sapi menjadi stres duluan sebelum dipotong. Salah satunya caranya, sapi-sapi atau kambing kurban lainnya, hendaknya ditempatkan jauh dari tempat pemotongan, dan sedapat mungkin tidak diperlihatkan sapi yang disembelih dengan mengeluarkan darah segar tersebut.

Baca juga: Ketika Jin Mencuri Berita Langit, Dukun Beraksi

Berdasarkan pengalaman Musa, salah seorang pekurban, banyak panitia atau pekurban yang melalaikan nasihat ini dan menganggap remeh dengan sembarang menempatkan hewan kurban berdekatan dengan tempat penyembelihan, sehingga mata hewan kurban dapat terlihat jelas hewan kurban yang disembelih secara kasat mata.

Baca juga: Istri dan Anak Menjadi Musuhmu, Berhati-hatilah

“Hewan kurban itu sama-sama mahkluk yang bernyawa seperti manusia, bila diperlihatkan hal seperti itu di depan matanya, jelas berdampak secara psikologis. Akhirnya banyak sapi yang berontak, ngamuk,” kata Musa, warga Kemiling, Bandar Lampung. (Mursalin Yasland)